Juz Amma Lengkap
Bacaan dan Keutamaan Surat Al Mutaffifin (Juz Amma) Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Beberapa keutamaan di antaranya seperti mendapat pahala, sebagaimana yang disampaikan dalam hadist riwayat Tirmidzi berikut:
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ
kitābum marqụm
20. (Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ
yasy-haduhul-muqarrabụn
21. yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ
innal-abrāra lafī na'īm
22. Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ
'alal-arā`iki yanẓurụn
23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ
ta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īm
24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ
yusqauna mir raḥīqim makhtụm
25. Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ
khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn
26. laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ
wa mizājuhụ min tasnīm
27. Dan campurannya dari tasnim,
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ
'ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn
28. (yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ
innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.
وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ
wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn
30. Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ
wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn
31. dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ
wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn
32. Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”
وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ
wa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīn
33. padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ
fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,