Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Kuning ? Berikut Penjelasannya

Dengan suara petasan yang keras dan cahaya terang berwarna merah, membuat monster Nian ketakutan dan pergi.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Warga Tionghoa membakar garu untuk melakukan ritual sembahyang pada perayaan Imlek di Klentang Dewi Kwam In, Palembang, Selasa (5/2/2019). 

Menurut David, warna merah merupakan unsur dari "Yang".

Merah juga memiliki arti warna panas, warna matahari dan api yang diharapkan dapat memberikan suasana kebahagiaan.

Serba-serbi warna merah saat imlek menggambarkan pengharapan di tahun baru.

Kemudian menurut seseorang yang mempraktikkan feng shui tradisional sekaligus penulis "78 Tips Menambah Hoki Anda", Suhana lim mengatakan warna merah dalam imlek memiliki makna kebahagiaan, warna merah juga dianggap sebgai simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.

Bunyi karakter merah atau hung identik dengan karakter makmur, sehingga warna merah pun menjadi warna yang digemari oleh Tionghoa, terutama dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Tak hanya warna merah, warna kuning juga identik saat perayaan Imlek.

Karena kuning juga dianggap lambang kemakmuran.

Selain itu, Tahun Baru Cina adalah waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga serta menghormati kerabat yang telah meninggal.

Di antara tradisi Tahun Baru Cina lainnya adalah pembersihan menyeluruh rumah seseorang untuk menyingkirkan penduduk dari nasib buruk yag tersisa. (Erland Roy)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved