Kisah Seorang Wanita Dihamili Pacar Lalu Diperas & Ditinggal, Kini Giliran Bayinya yang Mau Diambil
Kisah Seorang Wanita Dihamili Pacar Lalu Diperas & Ditinggal, Kini Giliran Bayinya yang Mau Diambil
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah sedih dihamili oleh wanita ini.
Bagaimana tidak, beberapa waktu yang lalu ia dihamili oleh pacarany, lalu diperas, dan ditinggal.
Kini, giliran bayinya yang mau diambil oleh keluarga mantan pacarnya tersebut.
Kisah itu diungkapkan oleh wanita bernama Semi (21), ia mengungkapkan kisah kelamnya saat menjalani pacaran 'toxic'.
Dirinya mengalami kekerasan fisik dan verbal menjalani hubungan kekasih bersama mantan kekasihnya.
Kekerasan itu dialaminya selama 5 tahun berhubungan.
Semi memulai hubungan dengan kekasihnya sejak SMA.
Namun selama 5 tahun itu ia mendapat kekerasan seperti dipukul hidungnya sampai batah, dibanting dan dipukuli hingga pingsan di pinggir jalan.
Setelah itu Semi hamil, bayi yang ia kandung hasil dari perbuatannya dengan sang kekasih.
Sayangnya, kekasihnya enggan bertanggung jawab malah memeras uangnya saat ia tengah mengandung.
Sampai saat ini anak Semi lahir, ia membesarkannya seorang diri.
Berdasarkan video di akun TikTok miliknya @damnitssm pada unggahan video 25 Januari lalu, ia menceritakan jika keluarga mantan kekasihnya ingin mengambil anaknya.
"Waktu gue hamil keluarga lo ga peduliin gue,"
"Sekarang anaknya udah lahir malah ribet pengen minta anaknya," tulis Semi di unggahan itu.
• Diam-diam Nella Kharisma Bawa Kabar Bahagia, Istri Dory Harsa Ternyata Tengah Hamil? Ini Faktanya
• Saya Mau Pisah Saja, Derita Ibu Muda di Palembang Sering Dipukuli Suami, Lagi Hamil Anak Ke-2
• Dipecat karena Bilang Bisa Hamil di Kolam Renang, Sitti KPAI Kini Menang Gugatan Lawan Jokowi
Semi pun menegaskan anak yang ia lahirkan sepenuhnya miliknya dan tidak akan diserahkan ke siapapun.
"Kamu cuma untuk aku nak, aku berjuang buat kamu selamai ini, cuma aku, bukan yang lain dan bukan mereka," tegas Semi dalam tulisan di unggahan videonya.
Sampai saat ini TribunBanten.com belum mendapat konfirmasi lebih lanjut dari Semi ataupun pihak keluarga mantan kekasihnya.
Perlu diketahui, Jika hubungan Semi dan kekasihnya dulu memang sangat tidak sehat.
Semi menceritakan bagaimana hubungannya yang sangat tidak wajar bersama kekasihnya.
"Aku pernah ditonjok sampai batang hidungku patah, terus aku dijambak sampai dibanting," ujar Semi.
Ia menjelaskan kekasihnya sangat mengekangnya sampai ke batas tidak normal.
"Aku tuh sampai gak boleh ngobrolin cowok sama temen aku, misalnya nih aku chatan sama temen cewek aku terus dia bahas cowok, ketahuan sama dia aku diomelin,"
"Katanya ngapain si bahas cowok sama dia," jelas Semi.
Semi kembali menjelaskan jika dia pernah dipukuli sampai ia hampir pingsan di jalan oleh kekasihnya.
"Aku lupa alasannya apa tapi waktu itu aku dipukulin sampe abis sama dia, aku diem aja karena kalau semakin aku ngelawan ya dia gak bakal berenti, jadi aku sampe hampir pingsan aku jatoh udah dia berenti terus pergi," ujarnya.
Kekasih Semi juga sering membentaknya dan berkata kasar kepadanya.
Pria itu tidak hanya kasar secara fisik tapi juga secara lisan.
Sampai di mana Semi juga sering dimintai uang oleh kekasihnya.
Termasuk untuk kebutuhan hidup pria itu.
Semi mengakui akan kebodohannya mengapa ia memberikan begitu saja.
"Jadi kalau dia ada masalah sama temannya atau buat hidup dia minta sama aku, aku kerja itu uangnya aku kasih ke dia,"
"Aku gak kasih ke ibuku, adikku dan buat rumah tapi buat dia semua," jelasnya.
Kemudian Semi menceritakan ia hamil anak dari pria itu.
Semi menyebut jika kehamilannya atas dasar kecerobohan dirinya.
"Aku kasih tau dia tapi dia seneng gitu, cuma aku yang kayak gimana gitu perasaannya," ucap Semi.
Ketika ia hamil justru momen itu membuatnya ingin melepaskan diri dari pria itu.
Setelah sekian lama ia merasa terikat dan tidak bisa melepaskan diri namun saat hamil justru membuatnya ingin pergi.
"Aku malah awalnya gak mau kasih tau dia karena mikir aku mau gugurin,"
"Tapi pas aku USG terus niat mau gugurin aku denger detak jantungnya, itu udah 5 bulan juga ternyata," jelasnya.
Semi pun tak memberitahu ibunya saat ia hamil.
Menurutnya, ibunya mengatahui sendiri secara tiba-tiba saat usia kandungannya telah 7 bulan.
"Waktu itu aku pulang dari luar kota bawa banyak barang, terus dia (ibu) kayak bilang gak usah kamu yang bawa taro aja situ biarin aja," katanya.
Lalu saat Semi sedang makan ibunya pun bertanya tentang kehamilannya karena melihat anaknya makan rujak terus.
"Tapi ibuku gak memutuskan apa-apa, di situ dia hanya mementingkan kesehatan aku dan bayi aku," ujar Semi.
Bagi Semi ibunya sangat perhatian kepadanya ia bahkan tidak bertanya siapa yang menghamilinya.
"Mungkin karena dia gak mau membebankan aku ya makanya gak pernah nanya apa-apa," katanya.
Sampai sedang hamil Semi memberitahu kekasihnya masih memintai uang kepada dirinya.
Walaupun pria itu sudah bekerja tapi terus meminta uang kepada Semi.
Akhirnya Semi mempertahankan bayinya sampai lahir.
Namun setelah bayinya lahir Semi sudah merasa tidak miliki perasaan untuk kekasihnya.
"Kayak aku langsung mikir mau hidup aja berdua sama baby aku gitu," tegasnya.
Dari situ Semi akhirnya memutuskan hidup berdua dengan anaknya dan pria itu pun menjauh dengan sendirinya.
Semi pun mengimbau semua hal yang pernah dia lakukan untuk tidak menjadi contoh bagi orang lain.
Baginya cukup dia saja yang merasakan itu semoga kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Kisah Wanita Dihamili Pacar Lalu Ditinggalkan, Kini Keluarga Mantan Kekasih Ingin Ambil Bayinya.