Ikatan Cinta 11 Februari 2021: Tanggal Terburuk Hidup Roy Jadi Password Membuka Tabir Pembunuhan?
Segmen 3 Episode 161-162 Ikatan Cinta RCTI, Kamis (11/2/2021): Al menjaga Andin semalam, karena takut Andin mengalami serangan panik hingga pingsan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 3 Episode 161-162 Ikatan Cinta RCTI, Kamis (11/2/2021): Al menjaga Andin semalam, karena takut Andin mengalami serangan panik hingga pingsan seperti tadi malam.
Sementara Andin kembali seperti kejadian empat bulan perkawinan mereka, kaku dan diam.
Berusaha mencari tahu tanggal yang jadi teka-teki kematian Roy, Angga dan Michelle malah tertidur.
Tanggal itu, 17 September 2017, jadi tanggal terburuk dalam hidup Roy, karena Andin memergokinya selingkuh.
Mungkinkah itu tanggal yang jadi kata sandi pada data cadangan Roy?
Sementar Rosa makin heran ada ikatan dengan Nino, karena saat berdoa itu kondisi Nino mulai membaik.
Inti Cerita:
Kembali lagi.
Bagaimanapun Al tahu betapa kecewa dan marah Andin dengan ini.
Bahkan Al tak punya hak membela diri.
Namun, Al sangat emosi, marah, dan sedih, karena meninggalnya Roy menyebabnkannya berbuat demikian.
Al dengan wajah sedih terus meminta maaf kepada Andin.
Tapi saat Andin mau pergi, Al mengingatkan ada pentas sekolah Reyna.
Jawaban Andin demikian kaku, dia akan datang.
Baru sepuluh langkah, Al keluar dari mobil dan melihat Andin sudah masuk ke rumah Surya.
Bukan pulang, Al tetap menatap rumah Surya.
Al ingin bertanya satu hal kepada Andin, bagaimana soal gugatan cerai mereka kemarin.
Tapi melihat keadaan ini, Al makin takut.
Di rumah Michelle, bersama Angga, sudah melihat video pertama sudah habis.
Beralih ke video kedua, kali ini Roy kencan pertama dengan Andin.
Angga tertawa lepas dan berteriak Icikiwir.
Ternyata saat berkata Angga tak dapat berkencan dengan seorang perempuan, ucapan itu seperti menyentil Michelle.
Michelle marah dan terdiam sejenak seraya saling pandang saat melemparkan bantal ke Angga.
AKibatnya, Michelle jadi salah tingkah dan meminta Angga untuk tetap fokus dengan pencarian bukti yang mengarah kepada pembunuhan Roy.
Melompat ke selasar RS, Sarah makin pedih karena Elsa selalu mengejutkan dirinya dengan perlakuan Elsa.
Bahkan Sarah tak tahu mau membicarakan kepada Surya jika suatu saat perbuatan Elsa akan terbongkar.
Memikirkan perbuatan Elsa itu, Sarah menangis pedih itu dan terduduk di kursi tunggu.
Al masih belum beranjak dari rumah Surya.
Sementara Al menghubungi Sarah dan terdengar di telinga Al sedang menangis.
Tapi Sarah mengatakan dirinya sedang menangis.
Al mengira Sarah kecapekan menjaga Surya, tapi Sarah merasa itu tugasnya dan senang.
Kemudian, Al mau meminta tolong kepada Sarah karena memegang kunci rumah.
Al merasa cemas dengan Andin yang terlalu cemas dan nanti akan pingsan.
Maka, Sarah akan mengantarkan kunci itu lewat ojek online.
Tetap saja Al menunggu dengan cemas di luar.
Sarah merasa heran, mengapa Al tak masuk ke dalam bersama Andin dan mengira ada masalah lagi.
Padahal Sarah mengira mereka sebentar lagi akan rujuk.
Lebih baik, Sarah mengirimkan kunci itu kepada Al melalui ojek online.
Di ruang ICU, Nino sudah tertidur dan Elsa yang menjaga Nino bersama perawat.
Sementara Elsa meminta Karina dan Chandra pulang karena Elsa akan menjaga Nino.
Karina merasa Elsa baik sekali dan hubungi Chandra jika ada masalah nanti.
Setelah Karina dan Chandra, Elsa menyesal karena Nino yang jadi korban.
Tak hanya Elsa makin takut dengan terbongkar semua rahasiannya dan Nino akan pergi meninggalkannya.
Di kamar Andin, dia bersandar di pinggir kasur.
Perkataan Al masih menyakitkan karena tak dapat Nindy.
Itu jadi penyesalan terbesar Andin, karena sampai kehilangan Nindi.
Kehilangan Nindi masih jadi penyesalan terbesar dalam hidup Andin.
Beberapa menit kemudian, tangisan itu berakhir dan Andin tertidur dengan mata sembap.
Kunci sudah diantarkan dan Al sudah masuk ke rumah serta kamar Andin.
Kemudian Al mengetuk pelan dan memanggil Andin.
Tiga kali mengetuk dan memanggil Andin, belum ada jawaban.
Maka, Al membuka pintu kamar Andin dan melihat Andin sudah tertidur di pinggir kasur.
Al berjongkok dan melihat Andin yang terlelap setelah lelah jiwanya.
Air mata yang masih mengalir di pipi Andin dilap Al.
Al tahu, tangisan itu karenanya dan pandangannya makin nanar.
Penyesalan itu datang di benak Al hingga tak kuasa air mata itu jatuh pula.
Sepatu tumit tinggi Andin dicopot dan badan Andin diangkat ke atas kasur.
Kemudian Al melepaskan jasnya untuk menjadi selimut yang menghangatkan Andin.
Al mengelus ubun-ubun Andin dan kemudian duduk di bawah.
Kali ini, Al mau menjaga Andin dan berjanji ingin menebus kesalahnnya, asalkan Andin memberikan kesempatan untuk melakukan itu.
Al mengambil ponsel dan menyuruh Rendy mengantarkan berkas rapat ke rumah Surya.
Akhirnya, Al menjaga Andin semalaman.
Di rumah Al, Rosa berusaha menidurkan Reyna.
Rosa teringat saat Elsa datang panik karena Nino ditusuk dan Reyna terbangun saat Nino mengalami masa kritis.
Maka, untuk tahu kondisi Nino, Rosa menghubungi Karina bersama Chandra yang menunggu taksi online.
Karina mengabarkan pukul 8.10 kondisi Nino sempat kritis dan 20 menit kemudian kondisi itu membaik.
Kilas balik, itu terjadi saat Reyna berdoa untuk menyembuhkan Rosa.
Itu waktu Reyna berdoa dan merasa ada ikatan, tapi Rosa merasa itu kebetulan.
Chandra dan Karina senang.
Rosa merasa Reyna mempunyai anak dan hati yang baik, dan mungkin Nino sembuh karena doa Reyna.
Such a good girl.
Kembali, itu video ketiga, tapi ini yang terburuk.
Ini kabar buruk, Andin memutuskan hubungan dengan Roy karena melihat Roy selingkuh darinya.
Tapi sayangnya Angga dan Michelle tertidur.
Keadaan Roy sedang hancur karena keadaan di rumah yang sumpek dan keadaan band yang hancur.
17 September 2017 itu hari terburuk dan Roy takkan melupakan tanggal itu.
Karena itulah tanggal paling buruk dalam hidupnya sebab Roy kehilangan Andin.
Paginya, Andin sudah terbangun dan melihat ada Al di sebelahnya.
Andin menyentil Al untuk membangunkan.
Kemudian Al menggeser kursi dan mengucapkan selamat pagi kepada Andin.
Andin baru tahu Al tidur di sini semalaman.
Al tak mau meninggalkan Andin sendirian.
Sampai meminta kunci dari Sarah.
Dalam hati, Andin tak mau Al terus mengombang-ambingkan hatinya dalam gundah.
Takut Andin tak mampu melepaskan diri dari Al.
Wajah Andin tetap sama seperti kemarin malam, keras.
Al coba mengantarkan Andin, tapi Andin lantas pergi ke dalam dengan kesal.
Tak lama berselang, Rendy sudah tiba di depan rumah Surya dan menghubungi Al yang akan membuka pintu untuk mengambil berkas rapatnya.
Di rumah Al, Rosa bersarapan dengan Reyna dan ada Kiki yang mengantarkan air minum.
Kiki mengatakan Al belum pulang saat Rosa bertanya.
Rosa merasa heran.
Sejurus itu, Kiki kembali ke dapur.
Reyna melihat Rosa melamun dan bertanya Al dan Andin jadi datang ke pentas drama.
Apalagi Reyna malu jika Al dan Andin datang telat.
Rosa meminta Reyna menghabisi sarapannya.
Rupanya, Rosa mengira Al dan Andin ada masalah sehingga Reyna jadi korban dan berharap permasalahannya sudah selesai.
Bersambung ke segmen 4.