Owner Arisan Online Dilaporkan ke Polda Sumsel, Korban Capai 300 Member
Member arisan online melaporkan owner arisan MLD berinisial MP dilaporkan ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (9/2/2021).
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Uang tarik arisan tak kunjung dibayar, membuat perwakilan member arisan online melaporkan owner arisan MLD berinisial MP dilaporkan ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (9/2/2021).
Setidaknya, member merasa ditipu sang owner karena uang arisan yang telah mereka setor dan narik arisan tak kunjung dibayar.
Para member mengetahui arisan ini melalui media sosial Instagram dan juga endors para selebgram.
Sistem arisan menurun ini, membuat para member tertarik untuk mengikuti arisan online MLD ini.
Perwakilan member yang melapor ke Polda Sumsel Tata (19) dan UIum (24) mengutarakan, mereka terpaksa menempuh jalur hukum lantaran dari owner arisan tersebut tidak ada etika baik untuk membayar uang arisan yang menjadi hak mereka.
Ketika member narik arisan, si owner selalu beralasan bila banyak member yang belum membayar uang arisan.
Selain beralasan banyak member yang tidak membayar, akhir-akhir ini sang owner juga sulit untuk dihubungi.
"Kalau saya ikut arisan yang Rp 1.7 juta, Rp 4 juta dan Rp 20 juta. Baru sekali dapat, itupun yang Rp 4 juta.
Sisanya, belum dibayar si owner," kata Tata.
Terhitung sejak November 2020 lalu, para member yang narik arisan mulai tidak dibayarkan.
Upaya untuk menemui si owner juga tidak pernah berhasil.
Para member, berupaya menghubungi si owner melalui ponsel akan tetapi tidak di respon.
Namun, mereka selalu memantau update ponsel milik si owner.
"Kami sudah telanjur sakit hati dan meminta kepada owner arisan agar meminta maaf melalui publik bukan hanya pribadi.
Kedua kami meminta, agar owner arisan dapat melunasi uang arisan bagaimana pun cara kami tetap tunggu," katanya.
Para member arisan online MLD dengan owner MP, menurut Tata dan Ulum tidak hanya dari Sumsel dan Palembang saja.
Akan tetapi, membernya arisan online MLD ini juga berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Akan tetapi, memang paling banyak member yang bergabung di arisan online MLD ini berasal dari Palembang dan Ogan Ilir.
Karena, diketahui owner arisan online MLD ini merupakan orang Palembang.
"Dia ini pintar juga, selain ada arisan dia juga membuka semacam investasi. Jadi, membernya juga digiring untuk ikut investasi miliknya," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, bila laporan beberapa perwakilan para member arisan online sudah diterima pihak SPKT Polda Sumsel.
"Sudah dilanjutkan ke Ditreskrimum Polda Sumsel untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya