Mulanya Dikira Penipuan, Euis Tidak Menyangka Menang Motor Supra GTR

Euis tidak menyangka dia memenangkan sepeda motor Supra GTR hadiah undian gelegar GPM Honda yang diundi, Selasa (9/2/2021).

Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
HARTATI/TRIBUNSUMSEL.COM
Euis didampingi suami dan Manajemen Honda, notaris dan kepolisian menerima hadiah sepeda motor undian program gelegar GPM Honda secara simbolis.(Tribunsumsel.com/tnf) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Euis tidak menyangka dia memenangkan sepeda motor Supra GTR hadiah undian gelegar GPM Honda yang diundi, Selasa (9/2/2021).

Euis yang kesehariannya berdagang bakso di kawasan Sekojo itu mengatakan sempat tidak percaya dia menang saat ditelepon petugas Honda usai mengundi hadiah.

Euis awalnya ragu saat diberitahu menang undian. Dia khawatir bakal menjadi korban penipuan karena sekarang marak modus penipuan yang mengatasnamakan undian. Tapi setelah diminta datang langsung ke deler Honda GPM membawa potongan kupon undian barulah Euis percaya.

Dia mengatakan memang pernah membeli motor Honda dan mengisi kupon undian jadi baru percaya saat disuruh datang langsung ke deler mengurus administrasinya.

"Lagi buat bakso tadi ditelpon katanya menang undian motor sempat tidak percaya tapi ingat ikut undian dan datang langsung rupanya benar menang bukan penipuan," ujarnya.

Motor baru ini nanti katanya akan digunakan sebagai motor pengantaran penjualan bakso online agar usahanya lebih lancar lagi. Selama ini Euis dan suami berjualan bakso di rumahnya secara offline dan juga online karena bekerjasama dengan mitra makanan pesan antar.

Operasional Manager GPM Group Sumsel, Ade Rizal Putra mengatakan undian gelegar GPM ini merupakan undian kedua kalinya dan antusias konsumen cukup bagus dan bisa mendongkrak penjualan di masa pandemi.

Total ada dua ribu kupon undian yang ikut dalam program gelegar GPM Honda ini dari empat deler kota yakni Palembang, OKI, Muara Enim dan Lahat dengan hadiah lima buah motor Supra GTR. Motor Supra GTR sendiri dibandrol Rp 25 juta OTR Palembang. Program undian ini sendiri yakni periode 1 Januari hingga 31 Desember 2020 lalu dan baru diundi saat ini.

Pengundian dilakukan secara virtual yang disiarkan langsung melalui laman media sosial resmi GPM. Saat dikonfirmasi sejumlah pemenang dari daerah sempat tidak percaya dan enggan menerima hadiah dengan alasan khawatir menjadi korban penipuan.

"Alhamdulilah antusias masyarakat tetap bagus beli motor dan terbanyak motor yang paling laku terjual yakni Scoopy kemudian Honda Beat," ujar Rizal.

Rizal mengatakan sebenarnya proses verifikasi pemenang akan dilakukan secara video call agar pemenang percaya jika dia benar-benar menang tapi khawatirnya tidak semua telpon pemenang mensupport android dan bisa dilakukan verifikasi video call.

Dia mengakan rencananya program undian beli motor dapat motor ini akan kembali dilanjutkan tahun ini. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved