Fakta di Balik Video Viral Perempuan Live Facebook Minta Tolong Terkepung Banjir di Subang
Sebuah siaran live Facebook seorang perempuan terlihat ketakutan dikepung banjir di Subang, menyentuh hati warganet
TRIBUNSUMSEL.COM, SUBANG-Sebuah siaran live Facebook seorang perempuan terlihat ketakutan dikepung banjir di Subang, menyentuh hati warganet.
Dalam siaran langsung itu, si perempuan meminta tolong Tim SAR untuk dievakuasi karena terjebak banjir.
Diketahui, peristiwa itu terjadi Senin (8/2/2021), di Pamanukan, Subang, Jawa Barat.
Perempuan itu ternyata bernama Yulianti Safitri warga Kampung Baru Desa Mulyasari, Pamanukan, Subang.
Ia saat itu terjebak di lantai dua rumahnya, meminta tolong dievakuasi.
Ia mengaku sudah meminta tolong berkali-kali namun belum ada tanggapan.
Dalam live Facebook tersebut, Yulianti juga menjelaskan lokasi detailnya.
• Pengusaha Karismatik Tong Djoe Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun di RSPAD Soeboro
"Tolong kepada Tim SAR yang ada di Pamanukan, khususnya di Kampung Baru Desa Mulyasari dekat Masjid Miftahul Huda, tolong kami terjebak."
"Lihat airnya, kepala orang dewasa sudah tenggelam, tolong belum ada bantuan, kami terdiri dari lima orang, kedua orang tua, adik, saya dan kakak saya perempuan dan laki-laki," ujar Yulianti dalam siaran langsung video tersebut dengan nada terbata-bata hampir menangis.
Gadis malang tersebut sudah panik dan cemas karena debit air di wilayah tersebut semakin tinggi.
Bahkan sudah hampir mencapai lantai dua rumah yang ia tempati.
Terlihat dalam video tersebut, kondisi rumah yang berantakan.
Keadaan ruangan kecil yang sudah terkepung air beserta benda-benda yang berserakan.
Yulianti juga meminta warganet yang melihat siarannya tersebut untuk disebarkan.
"Tolong sebarkan ini saya sudah tidak tahu kami harus bagaimana, kami sudah sampai atas, minta bantuan sana-sini tapi belum ada," ujarnya.
• UPDATE Perempuan Muda Ditemukan Linglung di Ilir Barat 1, Mau Kabur, Dibawa ke Dinsos Palembang
Kepala Sub Bagian Humas Setda Pemkab Subang Siska Subangkit mengatakan, Yuli dan keluarganya telah berhasil dievakuasi.
Begitu mendapat informasi ada warga yang terjebak, tim SAR dan personel Polres Subang serta Kodim 0605 Subang langsung mengevakuasi keluarga tersebut.
"Sudah dievakuasi," ujar Bangkit dikutip dari kompas.com.
Ia menyebut bahwa dia dan keluarganya telah berhasil dievakuasi dan berada di kantor kecamatan.
"Alhamdulillah sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Damkar, dan Tagana," ujar Yuli.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah menyebarluaskan video dirinya, sehingga ia dan keluarganya dapat cepat dievakuasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta dan kompas.com