Kisah Ibu Muda yang Lahirkan 3 Bayi Kembar, USG Pertama hanya 1 Bayi, Suami Sebut Kerap Bermimpi Ini
Feri mengatakan, tiga bayi kembarnya itu diberi nama Raka Putra Fernando (anak pertama) dengan berat badan 2,2 kilogram, anak kedua Riki Putra Fernand
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNSUMSEL.COM, SUKABUMI - Kisah Puti Ayu (23) yang lahirkan 3 bayi kembar di Sukabumi, Jawa Barat.
Sang suami, Feri Ferdinan (34) mengatakan bahwa sebelum sang istri melahirkan, ia kerap bermimpi diberi tiga ayam jago.
Warga Kampung Marinjung Hilir, RT 4/3, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengaitkannya sebagai pertanda bahwa dirinya akan mendapatkan tiga anak kembar.
Istrinya sendiri melahirkan di RSUD Sekarwangi.
"Enggak nyangka kalau mau punya anak kembar tiga, sempat ada firasat pas lagi hamil sering mimpi dikasih ayam jago tiga," ujar Feri saat ditemui di rumahnya, Senin (8/2/2021).
Tak hanya itu, Feri mengatakan, sang istri juga selalu mendapatkan kejadian aneh saat mengandung.
Ia menceritakan, istrinya itu saat memasak satu telur, tapi keluar dua kuning telur.
• Curiga Anak Lihat Baskom dan Sepeda Ibu Tergeletak di Pinggir Jalan, Penjual Sayur Tewas di Parit
"Terus kalau masak telur kuningnya itu suka ada dua, itu tiap masak selalu ada dua kuning telurnya, itu pada saat usia kehamilan tiga bulan," ujarnya.
Diketahui, istrinya melahirkan dengan cara operasi cesar pada Selasa (2/2) lalu di RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Feri mengatakan, tiga bayi kembarnya itu diberi nama Raka Putra Fernando (anak pertama) dengan berat badan 2,2 kilogram, anak kedua Riki Putra Fernando berat badan 1,9 kilogram, dan anak ketiga Riko Putra Fernando beratbadan 1,8 kilogram.
"Lahiran yang pertama jam 10.55 WIB, (kedua) 10.57 WIB, dan (ketiga) 10.58 WIB beda satu menit, lahir hari Selasa 2 Februari 2021 di rumah sakit Sekarwangi," ujarnya.
Saat ini, Feri merasa lega karena istrinya sudah sembuh dan diizinkan pulang ke rumah.
• Pengakuan Pembunuh Wanita yang Tubuhnya Tertancap Bambu, Emosi Tak Diajak Ngobrol, Isak Tangis Ibu
Hasil USG Pertama Hanya Satu Bayi
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Puti Ayu (23) warga Kampung Marinjung Hilir, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melahirkan bayi kembar tiga sekaligus.
Sang suami, Feri Ferdinan (34) mengatakan, istrinya melahirkan di RSUD Sekarwangi, Cibadak pada Selasa (2/2/2021).
Ia menceritakan, ketika dicek Ultrasonografi (USG) awal kehamilan hanya ada satu bayi.
Lalu, kembali cek USG kehamilan istrinya di usia kehamilan lima bulan terdapat dua bayi, sampai akhirnya dicek kembali enam bulan kehamilan terdapat tiga bayi.
"Awalnya, sih, normal biasa pas diperiksa USG pertama usia tiga bulan ada satu, pas 5 bulan ada 2, pas 6 bulan jadi tiga sampai melahirkan," ujar Feri kepada wartawan, Senin (8/2/2021).
Ia menuturkan, istrinya sempat drop, malu dan tidak mau berkomunikasi dengan siapa pun ketika mengetahui ada tiga bayi dalam kandungannya.
"Sampai istri ngedrop enggak mau komunikasi dengan siapa pun, murung gitu di kamar, biasanya sering keluar. Terus ada yang nanya enggak malu punya anak banyak gitu," ucapnya.
Feri pun mengaku seperti akan kiamat ketika istrinya melahirkan, karena dia melihat kondisi istrinya lemah dan muntah-muntah.
Ia menjelaskan, istrinya masuk ke RSUD pada Sabtu (30/1/2021). Dua hari kemudian melahirkan dan sempat mendapatkan perawatan sekitar dua hari di ruang ICU setelah melahirkan.
"Pas mau melahirkan seperti mau kiamat soalnya istri langsung lemah ngedrop, dari hari Sabtu langsung muntah-muntah hebat panas dingin, kepalanya pusing hebat katanya, pas dilarikan ke rumah sakit katanya keracunan gitu, tapi enggak ngerti keracunan apa sampai nunggu di rumah sakit Palabuhanratu katanya ruang operasinya ditutup dulu karena Covid, sampai nunggu rumah sakit yang mau nerima," terangnya.
"Saya juga panik karena Mamahnya udah kritis pas di Palabuhanratu itu. Tapi alhamdulillah dari Sekarwangi jam 2 subuh ada telepon langsung dilarikan jam 3 subuh ke rumah sakit Sekarwangi ditangani sampai sekarang sembuh," katanya.