Berita OKI
Keluarga Kaget, Pasutri Asal OKI Ditangkap Polisi Jajakan Hubungan Badan Bertiga di Hotel Palembang
Pasutri asal OKI ditangkap Polisi karena menjajakan Hubungan Badan Bertiga. Keluarga mengaku kaget akan penangkapan itu, keduanya lama merantau.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pasangan suami istri yang ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang lantaran terlibat aksi menjajakan seksual bertiga atau threesome di sebuah hotel di Palembang, Jumat (6/2/2021) lalu.
Diketahui kedua pelaku berinisial PR (47) sebagai suami dan SM (31) sebagai istri.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Saat wartawan Tribunsumsel.com menyambangi kediaman pelaku, salah satu pihak keluarga sempat kaget mendengar penangkapan yang menimpa adiknya tersebut.
"Memang baru saja suami saya berangkat ke Palembang untuk mengurus sesuatu, tetapi saya sendiri baru mengetahui informasi ini dan kaget setelah membaca berita di media online," ujarnya wanita yang enggan menyebutkan namanya, Senin (8/2/2021) sore.
Dijelaskannya, jika adiknya tersebut selama 3 tahun terakhir bekerja di Kota Palembang bersama suami.
• Inilah Pengakuan SM Istri yang Turuti Kemauan Suami Untuk Jual Jasa Seks Bertiga
Keduanya memang jarang pulang ke rumah.
"Kalau suaminya itu aslinya orang Lampung, nah waktu itu mereka sempat menetap sebentar di Lampung, tetapi sejak 3 tahun lalu memutuskan kembali kesini dan merantau kerja di Palembang,"
"Kalau secara jelasnya saya tidak tahu pekerjaan yang mereka lakukan selama ini. Biasanya mereka pulang beberapa bulan sekali itupun tidak pernah lama di rumah," ungkapnya.
Disambungkannya, adiknya berinisial SM (31) tersebut merupakan istri kedua dari PR (47) dan dikaruniai seorang anak laki-laki berinisial RM (saat ini duduk di bangku kelas 6 SD).
"Dulu suaminya itu pernah menikah dan dikaruniai 4 orang anak, setelah cerai barulah adik saya dinikahinya dan mempunyai satu orang anak," ujarnya.
Selama mereka merantau, anak semata wayangnya tersebut dititipkan kepadanya dan memutuskan bersekolah di OKI.
"Iya memang dari dulu anak tinggal disini bersama saya dan sekolah disini. Selama merantau tidak pernah dibawa oleh mereka," bebernya.
Ketika dibincangi terkait penyakit kanker yang diderita, ia membenarkan bahwa adiknya sejak setahun terakhir mengeluh terkena penyakit kanker rahim.
"Memang sekitar setahun lalu dia pernah cerita ke saya sering mengeluhkan sakit di bagian perut, setelah itu dia sering datang ke dukun untuk berobat,"