Video Gila Judi Bola Online, Kacab Bank Kaltimtara Libas Duit Nasabah Rp10,7M Sehari Rp 50 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM - Jika sudah kecanduan judi, tak peduli uang milik siapa dilibas juga. Seperti yang dilakukan seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kaltimtara di Sanur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pria berinisial BI (38) itu menggunakan uang perusahaan demi judi bola online. Mau tahu berapa uang milik nasabah yang dihabiskannya untuk judi? Tidak tanggung-tanggung, duit yang ditilep mencapai Rp10,7 miliar.

Dituturkan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kaltara AKBP Didik Purwanto, uang tersebut merupakan uang nasabah yang disimpan dalam brankas.

Demi melampiaskan hobinya, dia membuat laporan fiktif, memanipulasi data laporan untuk mengecoh pemeriksaan rutin bulanan.

Serta mengakali lalu lintas uang di kantor bank cabang yang dipimpinnya.

Aksi BI, tercium Kantor Pusat Bank Kaltimtara.

Hingga pada September 2020, mereka mengirimkan tenaga audit dan menemukan kejanggalan dalam laporan yang dikirim oleh BI.

Kasus BI sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, dan segera disidangkan.

BI dijerat dengan Pasal 49 ayat 1 huruf a UU no 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah UU 10 tahun 1998.

Bukan hanya itu dia juga terkenal pasal berlapis dengan pasal 374 KUHP tentang penyalah gunaan jabatan.

Cukup berat ancaman hukumannya.
Yaitu, pidana kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun serta denda Rp 10 miliar.

Usai penggelapan dana terungkap, pemimpin kantor wilayah Utara bank Kaltimtara Islam Kurniawan mengatakan, manajemen telah mengeluarkan surat pemecatan bagi BI dan menunggu putusan pengadilan untuk konsekuensi atas perbuatannya.

Meski ada lebih Rp10 miliar uang nasabah di bank cabang yang digelapkan oleh BI, Islam memastikan operasional dan pelayanan di KCP Bank Kaltimtara Sanur, tidak mengalami kendala.

Ia juga memastikan tidak ada kegaduhan di KCP Bank Kaltimtara Sanur, dan nasabah diminta tidak perlu khawatir.