Berita Palembang
Total Kasus Aktif Positif Corona per 6 Februari, Sentuh Angka 1.133 Orang
Total kasus aktif positif corona di Palembang saat ini menyentuh angka 1.133 orang, Sabtu (6/2/2021).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Total kasus aktif positif corona di Palembang saat ini menyentuh angka 1.133 orang, Sabtu (6/2/2021).
Berdasarkan rilis harian Dinkes Palembang, diketahui jumlah itu didapat dari hasil penghitungan total pasien bergejala (simptomatik) ditambah dengan jumlah pasien tak bergejala (asimptomatik) yang saat ini masih positif terpapar covid-19.
"Untuk jumlah konfirmasi positif corona hari ini bertambah 44 orang," ujar Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan melalui rilis yang dibagikannya.
Adapun rincian dari total kasus aktif saat ini ada 49 orang yang menjalani isolasi mandiri lantaran termasuk dalam kategori tak bergejala.
Sedangkan untuk kategori bergejala, saat ini ada sebanyak 308 orang yang menjalani perawatan dan 776 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Kabar baiknya, meski kasus konfirmasi terus mengalami peningkatan, namun hal itu tidak disertai dengan penambahan data meninggal dunia.
• Urus KTP Bisa Lewat Instagram dan WA, Ini Akun Discukcapil Palembang, Nomor WA Petugas di 8 Zona
• Kodam II Sriwijaya Raih Penghargaan BMN Award 2020, Instansi Terbaik Jaga Aset Negara
Justru jumlah kesembuhan yang terus bertambah dan kali ini sebanyak 20 orang sehingga menjadikan total keseluruhan kasus sembuh dari virus corona di Kota Palembang sebanyak 5.605 orang.
"Tidak ada tambahan jumlah konfirmasi yang meninggal. Totalnya tetap sama dari sebelumnya yakni 314 orang," ujarnya.
Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk patuh dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Taat menerapkan 3M yang meliputi menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan serta rutin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir adalah langkah tepat untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona.
"Perlu peran serta seluruh lapisan. masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi ini. Tentu kita ingin semuanya kembali normal dalam artinya kehidupan yang benar-benar normal seperti sebelum adanya pandemi," ujarnya.
Vaksinasi 40,1 Persen
Diberitakan sebelumnya, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hingga kini proses vaksinansi di Sumsel baru 40.1 persen.
"Dari 49 ribuan tenga nesehatan (nakes) yang akan diviaksin, 19.775 nya atau 40,1 persen sudah divaksin," kata Kasi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel Yusri, Jumat (5/2/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga kini proses vaksinansi masih terus dilakukan. Di 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel juga semuanya sudah didistribusikan vaksinnya.
"Dari 49 ribuan yang terdata, sebanyak 8.799 batal vaksin dan 2.594 nya di tunda. Dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel yang cakupan vaksinnya sudah diatas 50 persen yaitu Lubuklinggau, Muba dan Muratara," katanya.
Menurutnya, untuk yang gagal vaksin dikarenakan tenaga kesehatan ini tidak memenuhi persyaratan kesehatan seperti memiliki penyakit penyerta yang dapat berisiko tinggi terhadap kesehatannya.
"Untuk tenaga kesehatan yang ditunda itu harus dijadwalkan ulang oleh petugas vaksinasi. Mereka ditunda karena ketika akan divaksin kondisi kesehatannya tidak memungkinkan," katanya.
Yusri menjelaskan, Sumsel telah mendapatkan jatah vaksin Covid-19 Sinovac 100.200 dosis/vial. Saat ini semua vaksin telah didistribusikan ke 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.
"Kami berharap Kabupaten dan Kota segera menyelesaikan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan cepat dilakukan. Sehingga nantinya pemberian vaksinasi ini juga bisa diberikan kepada masyarakat," katanya.
