Berita Viral
Kisah Seorang Gadis Menikah di Sebelah Mobil Jenazah Ayah, Pandangannya Kosong, Viral di Medsos
Tinny berkisah, Arum menikah di dekat mobil jenazah yang membawa sang ayah saat hendak dimakamkan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral kisah seorang gadis menikah di dekat mobil jenazah ayahnya.
Sebelum ditinggal sang ayah, ibunya lebih dulu dipanggil Yang Kuasa.
Kisah ini terjadi di Blora, Jawa Tengah.
Arum, sosok gadis tersebut kehilangan sang ibu dan tiga hari kemudian disusul sang ayah.
Alhasil, acara pernikahan yang rencananya digelar pada 25 Maret 2021 dimajukan menjadi Selasa (2/2/2021).
Yang lebih menyedihkan, Arum yang merupakan anak tunggal menikah di dekat mobil jenazah sang ayah.
Video yang memperlihatkan detik-detik ijab kabul Arum viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 1 juta.
Sang pengunggahnya, tak lain saudara Arum yang bernama Tinny.
Pemilik akun TikTok @tinnysalon itu menceritakan prosesi pernikahan saudara itu dengan persiapan yang apa adanya.
• Demi Jaga Istri yang Sakit, Adnan Mundur dari Camat Pangkalan Lesung, Ini Kisahnya
Tinny berkisah, Arum menikah di dekat mobil jenazah yang membawa sang ayah saat hendak dimakamkan.
"Sebelahan sama ambulans yang ada jenazah ayahnya," ungkap Tinny kepada Tribunnews.com, Kamis (4/2/2021).
Menurut keterangan Tinny, pernikahan tersebut digelar dengan mahar uang senilai Rp 100 ribu.
"Emas kawin seadanya, cuma uang 100 ribu," ungkap Tinny.
Tinny juga menuturkan, pandangan mata Arum saat melaksanakan prosesi pernikahannya bersama sang kekasih terlihat kosong.
"Bisa dilihat di video, pandangannya kosong," ujar Tinny.
Walau digelar seadanya di depan rumah rumah, tapi pernikahan Arum dan sang kekasih disaksikan seluruh keluarga.
Acara pernikahan tersebut berlangsung sekitar satu jam dan berjalan lancar.
Diketahui, Arum pertama kali ditinggal oleh sang ibu meninggal akibat komplikasi.
Sang ibu sakit selama tiga hari dan dirawat satu hari di rumah sakit.
"Di rumah sakit, ibunya meninggal," kata Tinny.
Tiga hari setelah ibunda Arum meninggal, sang ayah mengeluh sakit.
"Sesak napas dan nggak mau dirawat di RS. Setelah sakit tiga hari, ayahnya meninggal," terang Tinny.
Namun Arum bertemu dengan ibunya setelah ibunya meninggal.
Tinny menyebutkan, penyebab dari meninggalnya ayah Arum belum diketahui secara pasti selain menunjukkan gejala sesak napas.
Karena hal tersebut, ayah Arum dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19.
"Ibunya komplikasi, kalau ayahnya kemarin hasil swab belum keluar sampai sekarang, saya juga belum tahu hasilnya positif apa negatif."
"Proses pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sebagai antisipasi kalau hasil swab-nya positif," lanjut Tinny.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)