Kisah Bayi yang Akhirnya Harus Meninggal Usai Tiga Kali Dibenamkan di Air Suci Saat Dibaptis

Kisah Bayi yang Akhirnya Harus Meninggal Usai Tiga Kali Dibenamkan di Air Suci Saat Dibaptis

Editor: Slamet Teguh
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Bayi 

"Risiko ini harus disingkirkan, untuk sukacita pembatisan," imbuhnya.

Netizen lain turut mengecam ritual gereja ortodoks tersebut.

Ritual itu dianggap sebagai sebuah "kebrutalan".

Sementara itu, netizen lain mengkritik pembelaan orang-orang yang menganggap bahwa "apa yang terjadi adalah kehendak Tuhan".

Ritual Pembaptisan

Juru bicara gereja, Vasile Banescu, mengatakan bahwa para pastor bisa menuangkan sedikit air ke dahi bayi daripada harus membenamkan tubuh bayi sepenuhnya.

Namun, Uskup Agung Teodosie, pemimpin sayap tradisionalis gereja, mengatakan ritual itu tidak akan berubah.

Lebih dari 80 persen orang Rumania adalah Ortodoks.

Dan menurut jajak pendapat terbaru, gereja adalah salah satu lembaga yang paling terpercaya.

Apa yang Dilakukan Bidan Ini Saat Memandikan Bayi Mantan Pacar Viral, Takut Istri Marah

100 Nama Bayi Perempuan Modern 3 Kata Terbaru 2021, Memiliki Arti Baik dan Mulia

Anies Baswedan Buka Suara Usai Namanya Masuk Dalam Daftar 21 Heroes 2021, ini Daftar Hasil Kerjanya

Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak di Gereja Depok Dihukum 15 Tahun Penjara

Pelaku kekerasan seksual terhadap sejumlah anak di gereja di Depok, Jawa Barat, Syahril Parlindungan Martinus Marbun (SPM) diputuskan bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

SPM juga didenda Rp 200 juta dan restitusi sebesar Rp 17 juta.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum korban, Azas Tigor Nainggolan.

"Majelis Hakim yang mengadili mendakwa SPM melakukan kekerasan seksual pada dua anak dinyatakan terbukti bersalah," ungkap Tigor kepada Tribunnews.com, Rabu (6/1/2021).

Tigor mengungkapkan putusan hukuman lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved