Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Musi
Isak Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Naca, Dikebumikan Besok Pagi di Ogan Ilir
Isak tangis keluarga Naca (8) pecah saat jenazah tiba di rumah duka usai ditemukan mengapung di sungai musi, Jumat (5/2/2021)
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Isak tangis keluarga Naca (8) pecah, saat jenazah tiba di rumah duka, Jumat (5/2/2021).
Jenazah langsung dibaringkan di ruang tamu dengan dikelilingi tetangga maupun keluarga korban.
Dari pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka, ibu maupun keluarga korban terus menangis melihat jenazah Naca terbujur kaku.
Sementara itu ibu korban Devi Marlina (35) maupun keluarga korban, belum bisa memberikan informasi lantaran masih dalam kesedihan dan terus menangis.
Anggota Satpolair Polrestabes Palembang, Bripka Irfan mengatakan, korban tenggelam ketika sedang mencuci kaki, Kamis (04/02/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Setelah dilakulan proses pencarian tim gabungan Satpolair dan Basarnas Sumsel, korban ditemukan keadaan meninggal," ujar Bripka Irfan, Jumat (5/2/2021).
Ia menjelaskan, orang tua korban tidak bersedia anaknya dilakukan visum lantaran ini murni karena musibah tenggelam.
"Rencananya korban akan dikebumikan besok pagi di Desa Meranjat, Kabupaten Ogan Ilir," tutup Irfan.
Terpeleset saat Memancing
Terpeleset pada saat mencuci kaki dan tangan di Sungai Musi Objek Wisata Kampung Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, pada Kamis (4/2/2021) sekira pukul 12.30 WIB, sampai dengan saat ini korban belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Naca (7 tahun).
Saksi mata di TKP Rial (30) mengatakan, menurut teman korban pada saat kejadian korban sedang memancing.
Kemudian pada saat mencuci kaki dan tangan korban terpeleset.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujarnya Kamis (4/2/2021).
Sementara itu warga terus berdatangan untuk melihat lokasi kejadian.