Berita Kriminal Ogan Ilir

4 Warga Ogan Ilir Bobol Rumah Mewah di Lampung, Bawa Lari Barang Ratusan Juta, 2 Ditangkap 2 Buron

Barang berharga yang hilang seperti surat tanah, surat apartemen, BPKB mobil, emas, logam mulia, batu cincin, uang logam kuno hingga uang S$ 5 juta.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Dua dari empat perampok rumah mewah di Bandar Lampung digasak Tim Jatanras Polda Lampung dan Tim Macan Polres Ogan Ilir, Jumat (5/2/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Petugas gabungan dari Tim Macan Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama Tim Jatanras Polda Lampung berhasil menangkap dua dari empat pelaku pencurian di sebuah rumah mewah di Bandar Lampung.

Pencurian yang terjadi pada 12 Januari lalu itu terungkap setelah Tim Jatanras Polda Lampung menghubungi Polres Ogan Ilir.

"Anggota dari Lampung bilang, para pelaku pencurian bobol rumah itu warga Ogan Ilir dan terdeteksi sedang berada di sini," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy didampingi Kasatreskrim, AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum, Ipda Harri Putra Makmur, Jumat (5/2/2021).

Yusantiyo menjelaskan, berdasarkan informasi dari Polda Lampung, ada empat pelaku pencurian asal Ogan Ilir yang membobol sebuah rumah mewah di Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.

Keempat orang pelaku masuk ke dalam rumah yang sedang ditinggal pemiliknya, dengan cara merusak kunci pintu depan.

"Para pelaku diduga sudah terlebih dulu mengintai sasaran perampokan," kata Yusantiyo.

Para pelaku lalu mengambil sejumlah dan barang berharga senilai lebih dari Rp 400 juta.

"Barang berharga yang hilang di rumah itu seperti surat tanah, surat apartemen, BPKB mobil, emas, logam mulia, batu cincin, uang logam kuno hingga uang S$ 5 juta (Dollar Singapura)," beber Yusantiyo.

Barang bukti hasil kejahatan yang diamankan Polres Ogan Ilir dari para pembobol rumah mewah di Lampung, Jumat (5/2/2021).
Barang bukti hasil kejahatan yang diamankan Polres Ogan Ilir dari para pembobol rumah mewah di Lampung, Jumat (5/2/2021). (TRIBUNSUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Hingga pada 3 Februari lalu, Polda Lampung mendeteksi keberadaan para perampok di Ogan Ilir.

Tim Jatanras Polda Lampung lalu bertolak menuju Sumatera Selatan, bergabung dengan Polres Ogan Ilir untuk menangkap para pelaku.

Keesokannya, operasi gabungan ini membuahkan hasil dan dua pelaku bobol rumah di Lampung berhasil di tangkap di sebuah tempat di Indralaya.

"Dua orang pelaku berhasil ditangkap dan keduanya benar warga Indralaya," ungkap Yusantiyo.

Dua pelaku tersebut yakni Adi (25 tahun) dan Novriadi (35 tahun).

Keduanya diamankan bersama sejumlah barang bukti diantaranya satu unit mobil yang digunakan untuk beraksi.

Satu unit mobil hasil kejahatan, dua unit motor, lima buah batu cincin, emas 22 karat seberat 10 gram, sebuah jam tangan dan satu unit kamera digital, semua hasil kejahatan.

Kedua pelaku beserta seluruh barang bukti lalu dibawa ke Polda Lampung untuk dilakukan pengembangan.

"Sementara dua orang pelaku lainnya, kami sudah tahu identitas mereka dan sedang dalam pengejaran," kata Yusantiyo.

Beraksi Siang Bolong

Pencurian yang dilakukan empat warga asal Ogan Ilir dilakukan siang hari pada Selasa (12/1/2021) lalu. 

Ditinggal pergi penghuninya menjemput anak, sebuah rumah di Bandar Lampung dibobol oleh kawanan pencuri.

Peristiwa ini terjadi di Perumahan Kedamaian Indah Blok C9, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Selasa (12/1/2021).

Alhasil, sejumlah barang berharga raib dibawa kabur kawanan pencuri.

Pemilik rumah pun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Petugas keamanan perumahan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kebetulan saya gak jaga. Tapi katanya kejadian siang sekitar jam 10," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (14/1/2021).

Dia menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi saat rumah ditinggal oleh pemiliknya.

"Katanya ada yang datang pura-pura bertamu, jadi tetangga gak curiga," sebutnya.

Setelah itu, kawanan pencuri dengan leluasa masuk ke dalam rumah korban dan menggasak sejumlah barang berharga.

"Katanya yang diambil emas, sertifikat, dan uang," tuturnya.

Satpam ini menyebutkan, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Sudah laporan dan polisi juga sudah olah TKP," tandasnya.

Sementara itu, korban Yuli Susanti (42) menuturkan, akibat aksi pencurian ini, ia merugi hingga Rp 400 juta.

"Yang hilang sertifikat berharga, seperti rumah, tanah, apartemen. Logam mulia (perhiasan emas berbagai bentuk seberat 50 gram dan emas batangan 250 gram) dan uang tunai dolar Singapura senilai Rp 5 juta," tuturnya.

Yuli menerangkan, selain logam mulia, ia juga kehilangan koleksi batu cincin sebanyak 500 butir.

"Kalau harganya, saya gak tahu. Karena itu koleksi saya sudah 30 tahunan. Mulai batu-batuan dari dalam maupun luar negeri," ucapnya.

Beruntung, kata dia, sejumlah sertifikat ditemukan tercecer di jalan, namun dalam kondisi basah.

"Kalau surat-surat sertifikat ketemu di lapangan Jalan Ridwan Rais, dan semua basah. Ketemunya sore," timpalnya.

Yuli mengaku sudah melapor ke Polsek Tanjungkarang Timur.

Yuli mengatakan, tidak ada saksi yang melihat peristiwa ini.

Namun, tetangganya sempat mendengar suara yang mencurigakan.

"Sekitar jam setengah 11, katanya cuma dengar ada orang ketok-ketok pintu. Dipikir tetangga itu tamu saya," tuturnya.

Yuli sendiri mengaku saat itu pergi menjemput anaknya yang mengikuti bimbingan belajar.

"Katanya pelaku ini bawa mobil Avanza hitam pelat BG. Kalau orangnya, katanya dua orang. Satu di mobil dan satu ke dalam rumah pakai topi," bebernya.

Yuli menduga pelaku ini sudah mengintai kondisi rumahnya sejak tiga pekan lalu.

"Karena ada kejadian pot saya pecah. Ada yang pecah keluar, ke depan, dan yang di dalam. Itu dua kali. Saya gak ada pikiran. Dan yang ketiga kali ini barang hilang. Jadi ada tiga mingguan lalu," tandasnya.

Rumah di Perumahan Kedamaian Indah Blok C9, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung yang dimasuki kawanan pencuri asal Ogan Ilir, Kamis (14/1/2021). Pada hari Jumat (5/2/2021) kawanan pencuri asal Ogan Ilir telah ditangkap dan diamankan di Polres OI.
Rumah di Perumahan Kedamaian Indah Blok C9, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung yang dimasuki kawanan pencuri asal Ogan Ilir, Kamis (14/1/2021). Pada hari Jumat (5/2/2021) kawanan pencuri asal Ogan Ilir telah ditangkap dan diamankan di Polres OI. (TRIBUN LAMPUNG)

Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony Arianto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan aksi pencurian tersebut dengan LP Nomor 19/01/2021/lPG/Resta Balam/SekTkT.

"Sudah kami terima laporannya," sebutnya.

Dony mengungkapkan, mereka masih menyelidiki aksi pencurian di siang bolong ini.

"Saat ini masih lidik," tegasnya.

Disinggung soal jumlah kerugian, Dony masih melakukan penyelidikan.

"Yang jelas, sertifikat dan koper ditemukan. Sedangkan emas dan barang berharga lainnya diambil pelaku," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pencuri Gasak Emas hingga Uang Senilai Rp 400 Juta di Kedamaian Bandar Lampung,

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved