Berita Kriminal Ogan Ilir
4 Warga Ogan Ilir Bobol Rumah Mewah di Lampung, Bawa Lari Barang Ratusan Juta, 2 Ditangkap 2 Buron
Barang berharga yang hilang seperti surat tanah, surat apartemen, BPKB mobil, emas, logam mulia, batu cincin, uang logam kuno hingga uang S$ 5 juta.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
"Sudah laporan dan polisi juga sudah olah TKP," tandasnya.
Sementara itu, korban Yuli Susanti (42) menuturkan, akibat aksi pencurian ini, ia merugi hingga Rp 400 juta.
"Yang hilang sertifikat berharga, seperti rumah, tanah, apartemen. Logam mulia (perhiasan emas berbagai bentuk seberat 50 gram dan emas batangan 250 gram) dan uang tunai dolar Singapura senilai Rp 5 juta," tuturnya.
Yuli menerangkan, selain logam mulia, ia juga kehilangan koleksi batu cincin sebanyak 500 butir.
"Kalau harganya, saya gak tahu. Karena itu koleksi saya sudah 30 tahunan. Mulai batu-batuan dari dalam maupun luar negeri," ucapnya.
Beruntung, kata dia, sejumlah sertifikat ditemukan tercecer di jalan, namun dalam kondisi basah.
"Kalau surat-surat sertifikat ketemu di lapangan Jalan Ridwan Rais, dan semua basah. Ketemunya sore," timpalnya.
Yuli mengaku sudah melapor ke Polsek Tanjungkarang Timur.
Yuli mengatakan, tidak ada saksi yang melihat peristiwa ini.
Namun, tetangganya sempat mendengar suara yang mencurigakan.
"Sekitar jam setengah 11, katanya cuma dengar ada orang ketok-ketok pintu. Dipikir tetangga itu tamu saya," tuturnya.
Yuli sendiri mengaku saat itu pergi menjemput anaknya yang mengikuti bimbingan belajar.
"Katanya pelaku ini bawa mobil Avanza hitam pelat BG. Kalau orangnya, katanya dua orang. Satu di mobil dan satu ke dalam rumah pakai topi," bebernya.
Yuli menduga pelaku ini sudah mengintai kondisi rumahnya sejak tiga pekan lalu.
"Karena ada kejadian pot saya pecah. Ada yang pecah keluar, ke depan, dan yang di dalam. Itu dua kali. Saya gak ada pikiran. Dan yang ketiga kali ini barang hilang. Jadi ada tiga mingguan lalu," tandasnya.
