Berita Kriminal Banyuasin
Polisi Ungkap Sebab Kematian Yuliana, Serangan Jantung Kehabisan Darah, Mayat Wanita di Banyuasin
Karena mengalami serangan jantung atau sudden death yang mengakibatkan tumpuan tubuh jatuh ke arah belakang karena pengaruh gravitasi
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Seorang wanita tua bernama Yuliana (55) warga RT 16 RW 03 Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (3/2/2021) malam.
Saat ditemukan kondisi jenazah bersimbah darah hingga membasahi lantai rumah.
Hari ini Kamis (4/2/2021), Kepolisian Resor Banyuasin mengungkap penyebab kematian Yuliana.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra SIk MH mengatakan, perkembangan tidak ditemukan bekas atau tanda kekerasan.
Korban Yuliana meninggal diduga karena kehabisan darah.
"Diduga korban sakit. Karena mengalami serangan jantung atau sudden death yang mengakibatkan tumpuan tubuh jatuh ke arah belakang karena pengaruh gravitasi," katanya.
Curiga 2 Hari Tak Keluar Rumah
Sebelumnya, mayat perempuan bersimbah darah ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kelurahan Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Rabu (3/2/2021) malam.
Korban diketahui bernama Yuliana (55) yang saat itu tinggal sendirian di rumah.
Sedangkan saat ditemukan korban, kakak kandungnya bernama Simanjutak bersama istrinya berada di kebun wilayah Musi Banyuasin (Muba).
Begitu juga anak Simanjuntak yang biasa tinggal di rumah tak ada di tempat, ada urusan di daerah Jambi.
Warga curiga sudah dua hari, korban tak kunjung keluar rumah.
Begitu juga lampu, pada malam hari tidak nyalakan. Kecurigaan warga semakin jadi, ketika disekitar rumah korban gelap gulita. Sebab itu, warga melaporkan ke RT dan RW setempat.
Babinsa Sukamoro Suprianto saat dikonfirmasi membenarkan, adanya temuan mayat di dalam rumah dan sekujur tubuh mengeluarkan darah.
"Diperkirakan sudah dua hari. Sebab warga sekitar terakhir melihat, Senin sore," ujar Suprianto.
Saat ditemukan korban mengenakan baju kaos merah dan celana pendek warna putih, garis hitam dan warna kuning, hijau, merah.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang semula curiga karena sudah dua hari lampu di rumah tersebut selalu dalam keadaan mati, gelap.
"Warga lapor ke RT dan setelah disenter di bagian ruang tamu terlihat orang yang dalam keadaan terlentang dan kondisi mengenaskan," ungkapnya.
Ketua RT bersama warga sepakat hal ini dilaporkannya ke polisi Polsek Talang Kelapa. Menerima laporan tersebut, Kapolsek AKP Aris Munandar SIk bersama personil mendatangi kediaman korban.
"Benar warga temukan mayat terkapar dalam rumah," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH melalui Kapolsek Talang kelapa AKP Aris Munandar SIk.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, belum bisa pastikan motif meninggalnya korban. Belum tahu penyebabnya apakah karena jatuh atau bagaimana, sebab masih diperiksa pihak rumah sakit," tutur AKP Aris.
Dijelaskan Kapolsek, korban memang tinggal sendirian dan keluarga berada di luar kota. "Korban ini tinggal bersama keluarga, tapi saat kejadian keluarga yang lain tak ada di rumah satu orang pun kecuali korban," tandasnya. (sp/mat bodok)