Update Harga Karet
Sempat Naik Dua Hari Terakhir, Harga Karet Sumsel Hari Ini kembali Turun Tipis
Dua hari berturut-turut, harga karet Sumsel untuk kadar karet kering 100 persen hingga 40 persen beranjak naik. Harga Karet Hari ini kembali turun.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua hari berturut-turut, harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen beranjak naik.
Namun hari ini kembali turun.
"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 127 per kg dibandingkan indikasi karet hari Selasa 2 Februari untuk KKK 100 persen," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Rabu (3/2/2021).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 2 Februari 2021 Rp 18.773 per kg.
Sedangkan harga karet hari ini, Rabu (3/2/2021) untuk KKK 100 persen Rp 18.606 per kilogram, artinya ada penurunan Rp 127 per kg.
Lalu untuk KKK 70 persen diharga 13.024 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.164 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.303 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.442 per kg.
"Diawal bulan Februari harga karet masih fluktuatif. Kita berharap harga tetap stabil di harga Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kg untuk KKK 100 persen," katanya.
Menurut Rudi, di Sumsel ini kadar karet kering yang paling banyak dijual masyarakat yaitu, kalau non UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet (Bokar)) KKK dibawah 50 persen, sedangkan kalau UPPB antara 50 persen sampai 60 persen.
"Tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal atau bahkan bisa 100 persen. Caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub," katanya.
Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.
Kemudian, tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya.