Ferdinand Hutahaean Ungkap Fakta Baru Isu Kudeta Posisi AHY di Demokrat : Sudah Ada Sejak Lama
Ferdinand Hutahaean Ungkap Fakta Baru Isu Kudeta Posisi AHY di Demokrat : Sudah Ada Sejak Lama
TRIBUNSUMSEL.COM - Meski baru dihembuskan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Nyatanya, isu rencananya kudeta posisi Ketum Partai Demokrat sudah berlangsung sejak dulu.
Hal tersebut diungkap oleh mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean
Ia mengatakan kelompok yang diumumkan Agus Harimurti Yudhoyono memang sudah ada sejak lama.
Bahkan Ferdinand Hutahaean mengatakan ia pernah menjegal kelompok serupa saat akan melakukan kudeta terhadap AHY.
Hanya saja Ferdinand Hutahaean menyayangkan Partai Demokrat justru meminta klarifikasi pada Presiden Jokowi.
AHY sendiri menyebut ada gerakan yang ingin mengambil alih posisi ketua umum Partai Demokrat secara paksa.
AHY menuding ada lima orang yang melakukan kudeta tersebut.
AHY juga menuding ada pejabat pemerintah di lingkaran Jokowi terlibat gerakan kudeta.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY
Ferdinand Hutahaean justru mengaku kaget ketika AHY mengumumkan soal gerakan yang akan melakukan kudeta ini.
"Saya kemaren begitu mendengar berita ini cukup kaget, kekagetan saya itu adalah kok bisa partai Demokrat merespon gerakan seperti ini secara besar besaran,
bagi saya gerakan mereka ini bukan gerakan yang baru," kata Ferdinand Hutahaean dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOnenews.
Saat masih menjadi kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku pernah menjegal gerakan yang sama.
"Selagi saya di Demokrat kelompok ini sudah berulangkali berupaya melakukan sebuah gerakan untuk kudeta,
dan saya adalah orang terdepan mengganjal gerakan ini," kata Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand, tindakan AHY justru membesarkan gerakan tersebut.
"Saya kagetnya kok mas AHY sebagai Ketua Umum merespon ini secara besar-besaran,
bagi saya membesarkan gerakan kecil yang seharusnya tidak direspon secara besar, boleh direspon jangan besar-besaran," kata Ferdinand Hutahaean.
Selain itu Ferdinand Hutahaean juga tak menyangkan Demokrat akan menyurati Jokowi soal gerakan tersebut.
Menurut Ferdinand, Jokowi malah tak tahu menahu soal gerakan ini.
"kekagetan saya kedua, ketika Demokrat mengirim surat pada Jokowi meminta klarifikasi,
saya pikir Demokrat melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan,
ini kan pak Jokowi menurut saya tidak tahu-menahu dan tidak mengetahui apa apa yang terjadi," kata Ferdinand.
Keculai isi surat yang dikirim adalah pemberitahuan untuk Jokowi.
Sehingga Demokrat memberitahu langsung agar Jokowi tak mengetahui dari sumber lain.
"Kalau klarifikasi apa yang mau dijawab pak Jokowi dalam hal ini,
katanya Jokowi tidak terlibat justru yang disampaikan Demokrat menyebut lingkaran dekat Jokowi dan menyebut nama Jokowi, ya mohon maaf saya sebutkan agak berlebihan yah," kata Ferdinand.
Menurut Ferdinand Hutahaean gerakan dari kelompok yang dicurigai ini sama sekali tak berubah.
Pun dengan lima nama yang dituding terlibat dalam gerakan kudeta AHY di Partao Demokrat.
"Gerakan-gerakan ini begitu saja dari dulu, dan nama yang disebutkan disitu para terduga ini menurut saya tidak punya kapasitas dan kapabilitas untuk menggelar sebuah upaya mendongkel AHY sebagai ketua umum," kata Ferdinand Hutahaean.
"Masih sama dengan yang dulu, hanya ada tambahan sekarang sepeti katanya, saya juga tidak tahu, Nazaruddin katanya terlibat di sana, dulu belum ada," tambah Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean mengatakan dulu gerakan ini mengatasnamakan deklarator partai.
"Kalau dulu kan kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai deklarator partai,
mereka berulang kali melakukan upaya mendongkel mas AHY," kata Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand berpendapat seharusnya AHY tak perlu khawatir atas pergerakan ini.
Pasalnya menurut Ferdinand, kekuatan AHY sudah mengakar hingga ke dasar Partai Demokrat.
"Bagi saya ini sesuatu tidak patut diladenin berlebihan karena AHY Ketua Umum partai yang terpilih dari aklamasi bukan dari hasil kompetisi.
jadi posisi AHY di bawah sangat mengakar dan kader Demokrat ini sangat menjunjung tinggi nama pak SBY,
sehingga saya tidak yakin akan ada yang berani menggelar kongres luar biasa untuk mendongkel mas AHY," kata Ferdinand Hutahaean.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ungkap Nama Kelompok yang Akan Kudeta AHY, Ferdinand : Dulu Saya Terdepan Mengganjal Gerakan Ini.