Ayah Sampai Tak Kuat Berjalan, Menangis Sambut Jenazah Suyanto dan Riyanto Korban Sriwijaya Air

Wagiyo terlihat sangat terpukul saat mendapati kedua anak kandungnya yakni Suyanto (40) dan Riyanto (32) sudah meninggal dunia.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Ayah korban, Wagiyo bersimpuh di depan peti kedua anaknya yang tewas dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, Minggu (31/1/2021). 

Sementara Riyanto meninggalkan seorang istri dan dua anaknya.

Satu laki-laki dan satu perempuan.

Wagiyo (66) pun mengaku telah mengikhlaskan kepergian kedua putranya itu untuk selama-lamanya.

"Saya ikhlas apapun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," kata Wagiyo.

Dimakamkan Berdampingan

kakak beradik Suyanto (40) dan Riyanto (32) korban Sriwijaya Air SJ-182 dimakamkan berdampingan

Kedua pria Asal Sragen Jawa Tengah dimakamkan di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021).

Kepala Desa Katelan Kunto Cahyono mengatakan kedua jenazah disalatkan setelah tiba di rumah duka.

Setelah itu, kedua jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans menuju ke tempat peristirahatan terakhir.

Acara pemakaman dihadiri ratusan teman dari pergurua n silat, aparat TNI/Polri dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air.

"Pemakamannya dalam satu tempat di pemakaman Tengaran. Dari pihak Sriwijaya Air juga hadir di sini untuk prosesi pemakaman," kata Kunto, di Sragen, Jawa Tengah, Minggu.

Captain Afwan Dimakamkan

Jasad pilot Sriwijaya Air yang jasadnya teridetifikasi berbarengan dengan Suyanto dan Riyanto sudah dimakamkan sejak Sabtu (30/1/2021)

Rintik hujan mengiringi prosesi pemakaman pilot Sriwijaya Air SJ 182 di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).

Isak tangis keluarga pun pecah saat iring-iringan pilot dan pramugara membawa peti mati almarhum.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved