Lupa Matikan Kamera, Seorang Pengacara Lakukan Asusila Saat Sidang Berlangsung Via Zoom, Hakim Murka

Lupa mematikan kamera saat sidang berlangsung, seorang pengacara asyik berhubungan badan dan ditonton oleh seluruh peserta meeting zoom.

Indiatimes.com via Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lupa mematikan kamera saat sidang berlangsung, seorang pengacara asyik berhubungan badan dan ditonton oleh seluruh peserta meeting zoom.

Bahkan pengacara itu sampai menyelesaikan berhubungan badan baru sadar.

Seorang pengacara yang tengah menjalani sidang online melalui Zoom ketahuan tengah bercinta dengan seorang wanita.

Padahal sidang yang diselenggarakan di Peru tersebut disiarkan secara nasional.

Pengacara bernama Hector Paredes Robles itu tengah melakoni persidangan terkait kasus penjualan tanah, penipuan dan pemerasan.

Namun bukannya menjalani persidangan dengan benar, dia tertangkap kamera tengah bercinta.

Pada rekaman kamera, menunjukkan dia tengah berusaha membuka bajunya dan duduk di kursinya dengan seorang wanita yang telanjang.

Adegan mesum itu rupanya disaksikan oleh hakim serta pengacara lainnya yang merasa kaget dengan apa yang mereka lihat.

Hakim John Chahua Torres yang melihat itu langsung memanggil seorang polisi, di saat yang sama ketika seorang pembantu wanita berusaha mengingatkan Paredes bahwa kegiatan mesumnya tersebut tengah disaksikan masyarakat luas.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/1/2021) wakt setempat pada sebuah sidang yang diselenggarakan pengadilan di Pichanaki, Junin, Peru Tengah.

Saat kegiatan mesum itu masih dilakukan, Hakim Torres mengungkapkan kemarahannya atas perilaku tercela Robles.

“Kita menyaksikan tindakan cabul yang merupakan pelanggaran kesusilaan publik dan diperburuk dengan fakta bahwa mereka direkam secara nasional,” katanya dikutip dari Mirror.

“Saya menginstruksikan Kejaksaan Negara untuk secepatnya melakukan investigasi,” tambah Torres.

Hakim Torres pun kembali mencela perilaku Robles setelah memutuskan menunda persidangan.

“Hector Paredes Robles telah diidentifikasi sebagai pengacara yang tak menghormati martabat persidangan ini seperti halnya pengacara lain yang hadir dan profesi hukum secara keseluruhan,” katanya.

Robles pun dilarang untuk terlibat lagi dalam kasus yang sedang berlangsung tersebut.

Dia juga diberitahu akan menghadapi dua penyelidikan terpisah, satu oleh Jaksa Penuntut Negara dan satu lagi oleh Asosiasi Pengacara lokal.

Beberapa laporan menggambarkan wanita yang berhubungan seks dengannya seagai klien, meski belum bisa diidentifikasi.

“Kami mengutuk keras aksi dari pengacara Hector Paredes Robles, yang saat persidangan virtual melakukan tindakan cabul dan melanggar kesopanan publik,” ujar pernyataan Pengadilan Tinggi regional.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved