Di Manakah Cerita Persami Pertama Dea Terjadi? (Isi Tabel), Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Hal 213
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 213. Jawaban: Cerita Persami Pertama Dea terjadi di daerah berikut;
Jawaban: Yang terjadi pada tokoh utama dari cerita Persami Pertama Dea adalah Dea yang merasa kesal karena harus ikut kegiatan persami, perkemahan sabtu minggu dari ekstrakulikuler di sekolahnya.
Mengapa hal itu terjadi?
Jawaban: Hal itu terjadi karena dea tidak dapat menonton kartun favoritnya karena wajib mengikuti persami sekolah
Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan?
Jawaban: Masalah dalam cerita ini diselesaikan dengan terhiburnya Dea oleh berbagai macam acara seperti api ungun, bernyanyi, berpantun dan jurit malam mencari jejak serat menyelesaikan petunjuk. Kegiatan-kegiatan ini sangat mengasyikkan sehingga Dea merasa terhibur dan tidak kesal lagi.
Kapankah waktu terjadinya cerita ini?
Jawaban: Waktu terjadinya cerita ini adalah pada sore hingga malam hari sabtu.
Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas?
Jawaban: Pesan yang saya dapatkan dari cerita di atas adalah persami sangat menyenangkan dibandingkan hanya menonton televisi di rumah. Ada banyak kegiatan seru yang dapat diikuti.
• Apakah yang Dimaksud dengan Perpindahan Panas Secara Radiasi, Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Hal 120
• Bagaimanakah Cara Nenek Moyang Kita untuk Mendapatkan Api? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 213 Subtema 4
Persami Pertama Dea (Penulis: Niken Ari)
“Huh, kenapa sih harus ikut Persami,” keluh Dea sore itu ketika diantar ayahnya menuju lapangan sepak bola akrab sekolahnya di tempat Cipayung, Jakarta Timur untuk mengikuti Persami. Persami atau perkemahan Sabtu Minggu yaitu bab dari aktivitas ekstrakurikuler Pramuka di sekolah Dea.
“Pasti akan membosankan ya, Yah, satu malam tidak ada televisi,” Dea masih mengeluh.
“Ayah yakin, kau akan suka. Dahulu, waktu Ayah seusia kamu, Ayah juga sering ikut Persami,” kata Ayah. Dea hanya mengangguk. Ia mencium tangan ayahnya dan segera bergabung dengan sobat sekelasnya yang sudah berkumpul di lapangan sepak bola.
“Adik-adik, kalian akan dibagi berkelompok untuk mendirikan tenda. Satu kelompok satu tenda, terdiri dari lima orang,” ujar Kak Firman, abang pembina Pramuka.