Anies Baswedan Sebut Ridwan Kamil Tak Maksimal Tangani Covid-19, Warga Jabar Berobat ke Jakarta
Anies Baswedan Sebut Ridwan Kamil Tak Maksimal Tangani Covid-19, Warga Jabar Berobat ke Jakarta
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus berkembang.
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 1 juta orang Indonesia terpapar Covid-19.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi respons terhadap pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ridwan Kamil membantah jika Jawa Barat tak maksimal menangani kasus Covid-19.
Ia pun menjawab soal tingginya kasus Covid-19 di Jawa Barat beberapa waktu belakangan ini.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube metrotvnews, Jumat (29/1/2021).
Sebagai gubernur, Ridwan Kamil berperan untuk mengoordinasi penanganan Covid-19 di wilayahnya.
"Itulah peran saya sebagai gubernur, karena pada saat Bodebek satu terkendala, saya kontak kepala Bodebek yang lain," ucap Ridwan Kamil.
"Kalau dia KTP Bekasi tapi berobatnya di Bogor itu banyak sekali, atau sebaliknya."
Ia mengatakan, belum bisa merespons soal banyaknya warga Jawa Barat yang berobat ke DKI Jakarta.
Namun, Ridwan Kamil memastikan bahwa pihaknya sudah meningkatkan fasilitas kesehatan demi menekan pertambahan kasus Covid-19.
"Jadi itulah pentingnya kita koordinasi," ujar Ridwan Kamil.
"Yang penting jelas dan disampaikan spesifik sehingga saya bisa merespons."
"Kalau cuma bilang ada presentasi Jawa Baratnya kurang clear saya juga agak susah."
"Tapi saya sudah buktikan, saya sudah tambah gedung, tambah pasukan, kita sudah mewajibkan 30 persen, kita sudah pindahin Covid gejala ringan," sambungnya.