Begal Puncak Sekuning Sempat Arahkan Pistol ke Polisi, Tak Sadar Ternyata Peluruh Habis

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku penodongan dan dugaan penyanderaan di Jalan Puncak Sekuning Palembang, sudah diamankan di Satreskrim Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana, membenarkan pelaku sudah diamankan. 

Namun, Edi menjelaskan aksi pelaku bukan penyanderaan melainkan penodongan dengan menggunakan senpi rakitan.

"Pelaku yang melihat warga berkumpul untuk mengejarnya, membuat pelaku melarikan diri ke dalam kosan. Warga tidak berani mengejar dan menangkap pelaku karena memiliki senpi rakitan," katanya.

• Kasat Reskrim Bantah Ada Penyanderaan di Puncak Sekuning, Ini wajah Pelaku

• Kronologi Penyanderan Kos Angker Puncak Sekuning: Detik-detik Menegangkan Selama 4 Jam, 5 Tembakan

Polisi yang mendapat informasi dari masyarakat, langsung datang ke lokasi kejadian. Saat polisi datang, warga sempat memberi informasi bila pelaku memiliki senpi.

Anggota Satreskrim Polrestabes Palembang dibantu Polda Sumsel mengepung kosan untuk menangkap pelaku. Namun, saat polisi masuk pelaku ini sempat mengarahkan pistolnya ke polisi yang akan menangkapnya.

"Saat akan menembak anggota, ternyata peluru di senjata pelaku sudah habis tetapi dia tidak menyadari. Semuanya sudah ditembakan ketika warga mengejarnya hingga ke dalam kosan," ungkap Edi, Jumat (29/1/2021).

Saat pelaku akan menembak ke arah polisi dan ternyata kehabisan peluru, ketika itulah polisi langsung melakukan tindakan tegas terhadap pelaku. 

Tindakan tegas terhadap pelaku harus dilakukan, karena sudah membahayakan nyawa anggota dan juga warga sekitar. Satu tembakan, bersarang di betis kanan pelaku.

"Pelaku ini masih coba melawan ketika akan diamankan, meski sudah kami lumpuhkan," katanya.