Berita Video Terbaru

Video Nasib Wakil Ketua DPRD Sulut Setelah Aksi Istri Hadang Mobil JAK Bawa Selingkuhan

Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan peristiwa istri hadang mobil suami. Kejadian tersebut viral lantaran diduga suami bersama selingkuhannya di da

TRIBUNSUMSEL.COM -  Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan peristiwa istri hadang mobil suami.

Kejadian tersebut viral lantaran diduga suami bersama selingkuhannya di dalam mobil tersebut.

Setelah ditelusuri, sosok pria tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian.

Dan sosok wanita yang menghadang mobil Honda BRV dengan nomor polisi DB 1513 BJ tak lain adalah istri James Athur Kojongian, Michaela Elsiana Paruntu.

Namun saat dikonfirmasi wartawan, ia justru membantah.

Meski ditutup-tutupi, James Athur Kojangian alias JAK akhirnya mengakui kesalahannya.

Dihubungi via pesan whatsaap Rabu (27/1/2020), suami Michaela Elsiana Paruntu itu mengaku bahwa apa yang terjadi kepadanya adalah satu kekhilafan.

Dia berjanji akan memperbaiki kesalahan ini bersama dengan keluargannya.

Setelah kejadian ini, bagaimana nasib JAK?

Masih dikutip dari TribunManado.com, DPD I Partai Golkar Sulut akan memanggil kadernya, JAK untuk dimintai keterangan.

Langkah itu diambil menyusul beredarnya video seorang perempuan yang terseret mobil.

JAK diduga pengendara mobil tersebut dan perempuan yang diseret adalah istrinya.

Peristiwa itu terjadi karena sang istri diduga memergoki JAK tengah bersama seorang wanita idaman lain (WIL) dalam mobil tersebut.

Setelah memutuskan menonaktifkan JAK dari jabatan, selanjutnya Partai Golkar Sulut akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan.

"Dengan dilakukannya penghentian dari jabatan, selanjutnya DPD melalui bidang organisasi dan bidang hukum akan melakukan kajian sekaligus meminta keterangan," ujar Sekretaris Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Raski tak memastikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Partai Golkar.

"Untuk saat ini, kita berikan yang bersangkutan memberi penjelasan. Lalu ada kajian dari bidang hukum dan organisasi. Setelah itu kita laporkan ke DPP," ujar politisi asal Kotamobagu itu.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved