Kronologi Kebakaran 15 Ulu
Kronologi Kebakaran 15 Ulu Palembang: Api Muncul Pertama Kali dari Dapur
Kronologi terjadinya kebakaran di Jalan Aiptu A. Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Kamis (28/1/2021) sekira pukul 10.20 WIB.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kronologi terjadinya kebakaran di Jalan Aiptu A. Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Kamis (28/1/2021) sekira pukul 10.20 WIB.
Menurut keterangan anak korban bernama YA (15), pada saat kejadian ia sedang berada di rumah seorang diri dan ayahnya sedang berada di luar rumah untuk bekerja.
Kemudian YA keluar rumah untuk membeli es batu yang tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah saya pulang saya lihat api sudah membesar di bagian dapur rumah saya," ujarnya Kamis (28/1/2021).
Setelah itu YA langsung berteriak meminta tolong.
Warga dibantu petugas pemadam kebakaran langsung memadamkan api sehingga api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.00 WIB.
Cerita Abah Toyib
Menanggapi kebakaran di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, tokoh masyarakat di kawasan tersebut Abah Toyib mengatakan rumah tersebut sudah tiga kali terbakar.
"Pertama pada tahun 2008 empat rumah terbakar, kedua kalinya hampir terbakar dan sekarang Kamis (28/1/2021) terbakar lagi dan satu rumah hangus dengan penunggu yang berbeda," ujar Abah Toyib, Kamis (28/1/2021).
Ia menduga rumah tersebut dijadikan tempat maksiat dan penggunakan narkoba.
"Saya baru mengetahui laporan tersebut dari masyarakat hari ini, kalau rumah tersebut selama ini bebas dan diduga dijadikan tempat penggunaan narkoba dan tempat prostitusi," katanya.
• Terjadi Kebakaran Lagi di Palembang Pagi Ini, Satu Rumah di 15 Ulu Habis
Abah Toyib Jawara Palembang, Jangan Coba-coba Minta Bantuannya Jika Terjerat Ini
Ia menjelaskan, pada saat terjadinya kebakaran pemilik rumah tersebut sedang tidak berada di rumah.
"Yang mempunyai rumah tersebut suami istri dan memiliki satu orang anak," bebernya.
Diketahui pemilik rumah bernama Yas (39) dan istrinya D (26).

Abah Toyib menuturkan, bangunan rumah tersebut milik korban namun tanahnya milik orang lain.