Berita Selebriti
Kini Hidup Mewah, Inul Daratista Ungkap Pahit Getir Hidup Jadi Anak Tukang Jahit Miskin : Sedih
Sebelum terkenal Inul Daratista dulu adalah seorang anak penjahit miskin yang tinggal di sebuah perkampungan
TRIBUNSUMSEL.COM - Inul Daratista tampak hidupnya penuh dengan kemewahan yang tajam membuat banyak orang iri dan ingin menjadi sepertinya.
Namun mungkin sebagian orang masih belum tahu apa saja yang dilalui oleh Inul Daratista untuk mendapatkan kemewahan dan hidup layak yang ia rasakan saat ini.
Sebelum terkenal Inul Daratista dulu adalah seorang anak penjahit miskin yang tinggal di sebuah perkampungan.
Inul Daratista kembali mengenang masa-masa kecil saat dia masih hidup dalam kemiskinan bersama keluarganya.
Dicurahkan oleh Inul Daratista melalui postingan yang baru saja ia bagikan di akun Instagram pribadinya, Kamis (28/1/2021).
Walau sekarang sudah hidup layak Namun nyatanya Inul Daratista memendam perasaan sedih jika melihat kehidupannya dulu.
Dimana Inul Daratista tidak bisa menikmati masa masa mudanya dengan gampang.
Sebagai anak dari tukang jahit, Inul Daratista lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di masa mudanya membantu adik dan ibunya.

Menghabiskan masa mudanya dengan bekerja keras membantu mengurusi keluarganya.
Bahkan karena kondisi ekonomi, Inul Daratista pun tidak bisa menempatkan sekolah hingga jenjang SMP.
Karena jangankan untuk sekolah, jika tidak ada orderan jahit kepada orang tuanya maka keluarga ini terpaksa harus Gali Lobang Tutup Lobang untuk mencukupi kebutuhan makan mereka.
"Aku tuh kadang sedih melihat diriku sendiri
sungguh sangat kasihan.. sekolah nggak tamat..
dari kecil tidak bisa main layaknya anak-anak gadis Remaja karena kerja dan mengurusi adik-adik
hidup dari kecil sekolah dan kerja, hidup tersakiti disakiti
hidup susah jadi orang tak punya mau makan enak nunggu dikasih, tiap hari makan dapat bagian nunggu yang lain makan dulu
sungguh Mandiri dari kecil Subuh sudah bangun harus salat dulu baru bantu Emak dan adik-adik baru urus diri sendiri,
sekolah suka ngawur telat telat terus, jualan rokok dan minuman di pinggir jalan
anak tukang jahit yang kadang ada yang jahitin kadang juga nggak, jadi terpaksa beli beras musti ngutang dulu Gali Lobang Tutup Lobang", ungkapnya.
Namun dibalik itu semua Inul Daratista menyadari betapa pentingnya proses dalam menuju kehidupan yang layak.
Hal itu juga memotivasi Inul untuk tetap bersemangat dalam kehidupannya yang sekarang.
Sebab Ia menyadari bahwa Masih banyak orang yang merasakan hidupnya lebih sulit dari dirinya.
"Semua butuh proses untuk bisa hidup layak
aku orang yang tidak pernah menyerah dalam nasib bahkan sampai hari ini semangat Nul...
Jangan nyerah masih banyak yang lebih sulit hidupnya darimu", ungkap Inul.
