Suliyati TKW Meninggal di Malaysia, Tapi Keluarga Terima Jenazah Orang Lain, Ketahuan saat Difoto
Suliyati (40), TKW asal Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember, meninggal dunia di Malaysia karena pendarahan otak pada 12 Januari 2021.
Selanjutnya, Pemdes berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk membuat surat agar jenazah itu tidak dikirim ke Surabaya.
"Namun, secara aturan dan prosedur maskapai tidak boleh, tetap dikirim ke alamat tujuan,” tutur dia.
Akhirnya jenazah tetap dikirim ke Surabaya dan tiba pada Jumat (22/1/2021) pukul 10.00 WIB.
Petugas bandara menghubungi pihak pemdes agar ke Surabaya untuk mengklarifikasi dan memverifikasi jenazah tersebut.
“Karena alamat dalam peti jenazah itu warga Desa Grenden,” terang dia.
Tim dari Pemdes Grenden datang ke Surabaya untuk memastikan, ternyata memang bukan warganya.
Setelah berkoordinasi dengan BP2MI serta Konsulat Jendral RI di Malaysia, diketahui bahwa jenazah tersebut berasal dari Sragen.
Akhirnya, jenazah itu segera dikirim ke tanah kelahirannya. Sementara, jenazah Suliyati masih tetap berada di Malaysia dalam pengurusan dokumen dan penjadwalan penerbangan.
Arif mengatakan, keluarga Suliyati tidak mempersalahkan terkait kesalahan dalam pengurusan jenazah TKW tersebut. Ini karena tidak ada kerugian yang diderita.
“Saya garis bawahi, keluarga tidak mempermasalahkan karena tidak ada kerugian materi. Kami ada hikmah menolong sesama warga,” ujar Arif.
(Kompas.com: Kontributor Jember, Bagus Supriadi)