Kebakaran Belakang Pasar Gubah

Sering Ribut dengan Orang Tua, Ketua RT Ungkap Dugaan Motif Taswin Bakar Rumah Belakang Pasar Gubah

Selama ini dia memang tidak pernah mengganggu kami. Paling ribut sama orang tuanya saja. Tapi memang tindakan dia sudah sangat keterlaluan.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Kondisi rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan Belakang Pasar Gubah Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Selasa (26/1/2021) sehari setelah peristiwa kebakaran, Senin (25/1/2021). Kebakaran ini diduga berawal dari tindakan nekat seorang pria yang membakar seprei di rumahnya. 

Sebab warga sudah meyakini bila ia jadi penyebab kebakaran yang menghanguskan 18 rumah tersebut.

Sontak saja, pukulan bertubi-tubi dan sumpah serapah langsung dilontarkan warga terhadapnya.

"Berani kau datang lagi ya," seru seorang warga dengan nada kesal.

Taswin kembali datang ke lokasi kebakaran dengan menggunakan sepeda motor.

Ia kemudian mendekat ke arah rumahnya yang juga sudah terbakar untuk mencari keberadaan ibunya.

Menyadari kedatangan Taswin, Warga yang sedari awal sudah begitu emosi langsung menghajarnya.

Beruntung tindakan itu berhasil diamankan setelah Taswin diamankan di rumah ketua RT setempat.

Sekira 30 menit kemudian, aparat aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi Taswin.

Namun saat digiring menuju ke mobil polisi, warga yang sudah begitu kesal langsung mengerumuninya dan seketika melayangkan bogem mentah terhadap pemuda itu.

Aksi dorong-dorongan hingga terguling dan dapat dihindarkan.

Hingga akhirnya polisi terpaksa melontarkan tembakan ke udara sebanyak 5 kali untuk meredam emosi warga.

Polisi juga dibantu relawan pemuda pancasila yang ada di lokasi kejadian untuk membantu korban kebakaran.

Ketua RT 37 Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Marta Dinata (59) mengatakan, kekesalan warga dikarenakan tak tahan melihat Taswin yang kembali datang ke lokasi kebakaran.

"Dia (Taswin) juga mengakui memang dia yang menyebabkan kebakaran kemarin. Dia sengaja membakar sprei sehingga terjadi kebakaran," ujarnya.

Dari penuturan Taswin yang disampaikan Marta Dinata, tindakan itu sengaja dilakukan lantaran kesal tak diberi uang oleh ibunya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved