Berita Pendidikan

Masa Pandemi Covid-19, Siswa SMK Tak Ada Magang, Ini 3 Opsi Penggantinya

Untuk siswa yang tidak bisa magang ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel memberikan tiga opsi pilihan bagi sekolah untuk tetap memberikan nilai.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
tribunsumsel.com/khoiril
Selama masa pandemi, tidak ada program magang untuk siswa SMK. Dinas Pendidikan Sumsel memberikan 3 opsi. Gambar hanya ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akibat pandemi covid-19, pemerintah belum mengizinkan para siswa SMK khususnya untuk melakukan magang ditiadakan dulu sementara. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan covid-19.

Karena itu, untuk mengganti para siswa yang tidak bisa magang ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel memberikan tiga opsi pilihan bagi sekolah untuk tetap memberikan nilai kepada siswa.

Kabid SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni mengatakan untuk magang memang ditengah pandemi covid-19 ditiadakan.

"Jadi kita ada opsi tiga pengganti magang yakni portofolio berbasis project, kewirausahaan dan job orientasi (Dudi)," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

1. Portopolio Berbasis Project

Ia menjelaskan dalam Portopolio berbasis project ini guru dapat memilih beberapa siswa kemudian memberikan tugas sebuah project dan dilaporkan secara lengkap lewat portofolio ini.

"Dalam pelaporan ini siswa harus melampirkan secara lengkap tentang project yang mereka buat ini," jelasnya.

2. Kewirausahaan

Tambah dia, kegiatan kewirausahaan ini bisa dilakukan secara mandiri atau kelompok yang dilakukan dibawah bimbingan guru.

"Jadi ada sebuah project kewirausahaan ini yang dilakukan oleh siswa. Dan nantinya bentuk kewirausahaan ini juga akan dilaporkan secara portofolio juga sebagai data penunjang," tegas dia.

Dalam metode kewirausahaan ini melatih siswa untuk berjiwa enterpreneur dan belajar memanage keuangan.

3. Job Orientation

Mondy mengatakan opsi ketiga ini memang sebenarnya tidak terlalu disarankan karena mereka harus terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri (Dudi).

"Job orientation atau pengenalan dunia kerja dengan mitra dudi ini memang tidak disarankan namun bukan berarti memutuskan hubungan kerjasama dengan dudi" jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini opsi ini menjadi pilihan terbaik untuk para siswa SMK untuk melatih skill mereka dibidang masing-masing.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved