Airlangga Tegaskan Tarif Listrik Masih Gratis di 3 Bulan Awal 2021, Selanjutnya Diskon 50 Persen
Airlangga Hartarto Tegaskan Tarif Listrik Digratiskan Pada 2 Bulan Awal 2021, Selanjutnya Diskon 50 Persen
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Masih lemahnya ekonomi masyarakat Indonesia akibat adanya pandemi Covid-19.
Membuat pemerintah Indonesia masih memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Tahun 2021 ini.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, alokasi anggaran untuk pemberian perlindungan sosial sebesar Rp 150,96 triliun di 2021 atau turun dari tahun lalu Rp 220,3 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dari alokasi tersebut, tarif listrik masih gratis di 3 bulan awal 2021.
"Ada yang dilanjutkan 3 bulan secara bertahap seperti misalnya listrik diskon 3 bulan pertama digratiskan.
Namun, 3 bulan berikutnya diskon 50 persen," ujarnya dalam acara virtual, Selasa (26/1/2021).
Sementara, alokasi lainnya dari anggaran perlindungan sosial terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga, Kartu Sembako, serta Kartu Prakerja.
Kemudian, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Bantuan Sosial (Bansos) Tunai ke 10 juta keluarga penerima manfaat.
Selain itu, ada subsidi kuota terhadap jaringan internet dan program prioritas lain terkait dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang naik menjadi Rp 141,36 triliun dibanding tahun kemarin Rp 66,59 triliun.
"Ini terdiri dari dukungan terhadap parawisata, sektor yang terkena paling depan yaitu hotel restoran cafe atau horeca, ketahanan pangan, kemudian perkembangan ICT (information and communication technology)" pungkas Airlangga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tarif Listrik Gratis di 3 Bulan Awal 2021, Habis Itu Cuma Diskon 50 Persen.