Isak Tangis Iringi Pemakaman 5 Jenazah Korban Sriwijaya Air di Satu Liang : Nasihat untuk Kita

Irfansyah, mengantar jenazah kedua orangtuanya yakni Toni Ismail dan Ibundanya Rahmawati, serta Ratih Windania dan anak dari Ratih yakni Yumna F

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Pontianak
Pemakaman jenazah Toni Ismail, Rahmawati, Ranti Windani, Yumna Fanisya Tuzahra, dan Athar Rizky Riawan. Mereka satu keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 di Pemakaman Tanah Wakaf Majelis Taklim Babussalam. Sebelumnya jenazah disalatkan di Masjid Al Hikmah, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Pontianak Kalimantan Barat, Minggu 24 Januari 2021. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI) 

Terkait informasi tentang hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 itu, di diketahuinya sendiri ketika hendak menjemput Keluarganya itu pada Sabtu 10 Januari 2020.

Dirinya yang sejak sekira pukul 15.00 tiba di Bandara Supadio merasa heran mengapa pesawat yang dinaiki oleh keluarganya tak kunjung tiba.

Setelah ia memeriksa media sosial dan bertanya ke beberapa pihak, akhirnya berita buruk itu diketahuinya.

Seketika itu, air matanya pun langsung jatuh, dan syok mengetahui pesawat yang di tumpangi keluarganya hilang tak berselang lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Makamkan Ayah, Ibu dan Adik di Satu Liang, Irfan: Momen di Bandung Jadi Kenangan Terakhir,

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved