Sempat Naik Dua Hari Berturut-turut, Harga Karet Hari Ini Turun Rp 286 Per Kilogram

Setelah dua hari berturut-turut, harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
SRIPOKU/ALAN
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah dua hari berturut-turut, harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen mengalami kenaikan, hari ini terjadi penurunan.

"Harga karet hari ini turun 286 per kg, dibandingkan indikasi karet hari Selasa 19 Januari 2021 untuk KKK 100 persen," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Rabu (20/1/2021).

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 19 Januari 2021 Rp 18.884 per kg.

Sedangkan harga karet hari ini, Rabu (20/1/2021) untuk KKK 100 persen Rp 18.598 per kilogram (kg), artinya ada penurunan Rp 286 per kg.

Lalu untuk KKK 70 persen diharga 13.019 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.159 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.299 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.439 per kg.

"Kondisi terkini produksi dan konsumsi sudah sama-sama turun. Harapannya harga masih tetap stabil di harga Rp 18.000 hingga Rp 19.000, untuk KKK 100 persen," katanya.

Rudi mengatakan, kedepan diharapkan ada momentum yang bisa membuat harga terdorong membaik.

Rudi menambahkan, di Sumsel ini kadar karet kering yang paling banyak dijual masyarakat yaitu, kalau non UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet (Bokar)) KKK dibawah 50 persen, sedangkan kalau UPPB antara 50 persen sampai 60 persen.

"Tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal atau bahkan bisa 100 persen. Caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub," katanya.

Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.

Kemudian, tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved