Cerita Asisten 'Didatangi' Syekh Ali Jaber Lewat Mimpi saat Ulang Tahun, Tersenyum dan hanya Diam
7 tahun menjadi asisten Syekh Ali, Iskandar menegaskan sempat bermimpi bertemu sang pendakwah.
lihat foto
Baca juga: Luapan Kekesalan Eks Istri Daus Mini Soroti Tes DNA Anak: Papanya Gak Mau Ngakuin atau Ibu Tirinya?
Kalimat Syekh Ali soal Kehamilan Istri
Iskandar, sang asisten mengungkapkan bahwa Syekh seolah sudah memiliki firasat tak bisa hadir ketika sang istri melahirkan nanti.
Sehari sebelum kepergiannya, menurut Iskandar banyak juga yang memiliki firasat akan kepergiannya.
Tepatnya pada September 2020, sang istri memberitahu bahwa ia hamil anak ke empat. Iskandar pun menceritakan ulang mengenai isyarat Syekh sejak kehamilan sang istri. Saat itu, sang asisten diamanahi untuk membelikan vitamin untuk ibu hamil.
“Pas dilihat itu vitamin buat ibu hamil, ya sudah Iskandar diam belagak biasa saja, beli tuh vitamin,” kata Iskandar.
Keesokan harinya, ia dan Syekh Ali pergi ke luar kota bersama. Di pesawat ia melihat gelagat dan ekspresi yang berbeda dari biasanya.
Syekh nampak tersenyum, tetapi nampak sedih. Seolah, ada hal yang begitu ia pikirkan.
“Di pesawat Syekh Ali senyum, senyum kayak bukan nggak ikhlas yah, tapi kayak ada yang dipikirin,” ucap Iskandar.
Untuk mencairkan suasana, Iskandar pun memulai percakapan. Ia mulai membahas mengenai kabar kehamilan ke empat sang istri.
“Terus saya bilang lagi seneng, nih, Syekh?” tanya Iskandar kepada Syekh Ali Jaber.
Barulah setelah ia bertanya demikian, Syekh Ali mulai terbuka mengenai kehamilan sang istri.
Almarhum mengaku begitu bahagia mendengar kabar kehamilan tersebut. Namun, ada kalimat yang baru ia sadari kini, seolah menjadi firasat kepergiannya.
“Saat itu Syekh Ali Jaber ngomong dia seneng alhamdulilah Ummu hamil lagi, Tapi ada kalimat yang Iskandar baru menyadari, kalimatnya gini ‘Saya rasanya anak ini nggak sampai lahir’,” ujar Iskandar menirukan perkataan Syekh Ali.
Mendengar hal tersebut Irfan Hakim pun kembali bertanya sambil terisak. Ia begitu terharu mendengar kalimat tersebut sekaligus iba mengetahui fakta bahwa almarhum tak bisa mendampingi Umu Nadia di persalinan nanti.
