UPDATE: Gelombang II Vaksin Tiba di Sumsel, 29.840 Vial Vaksin Covid-19 Sinovac

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
LINDA TRISNAWATI/TRIBUNSUMSEL.COM
Suasana di Gudang Vaksin yang ada di Sekip, Senin malam (18/1/2021). 

Suasana di Gudang Vaksin yang ada di Sekip, Senin malam (18/1/2021).

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Sebanyak 29.840 vial/dosis vaksin Covid-19, Senin malam (18/1/2021) tiba di Gudang Vaksin yang ada di Sekip.

Setelah tiba dilokasi penyimpanan tampak vaksin Covid-19 tersebut dipindahkan atau diturunkan oleh petugas ke tempat penyimpanan yang telah disediakan.

"Vaksin covid-19 yang baru tiba ini masih vaksin covid-19 tahap pertama," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, H. Ferry Yanuar, SKM.,M.Kes.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk tahap pertama Provinsi Sumsel mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 59.840 vial/dosis.

"Kemarin kan kita sudah menerima sebanyak 30 ribu vial/dosis vaksin, nah ini sisanya yaitu sebanyak 29.840 vial/dosis," kata Ferry

Ferry menjelaskan, vaksin covid-19 yang baru tiba ini masih diperuntukkan untuk tenaga kesehatan (Nakes). Karena masih banyak Kabupaten/Kota yang belum mendapatkan vaksin.

"Di Sumsel baru Kota Palembang dan Ogan Komering Ilir (OKI) yang sudah mendapatkan vaksin. Namun untuk kota Palembang, kemaren baru dapat 23.600 vial/dosis. Seharusnya dapat 29.360 vial jadi nanti 5.760 vialnya untuk Palembang," jelasnya.

Lalu untuk sisanya akan disimpan ditempat penyimpanan sembari menunggu intruksi selanjutnya dari kementerian kesehatan. Sebab yang menentukan akan disalurkan ke Kabupaten/Kota mana pusat yang menentukan.

"Vaksin ini masih diperuntukkan untuk Nakes, perkirakan sampai dengan bulan April nanti masih lanjut untuk Nakes. Kalau untuk masyarakat untuk tahapan selanjutnya, setelah pelayanan publik baru masyarakat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved