Arti Star Syndrome, Ini Ciri-ciri Star Syndrome dan Cara Menghindarinya
Kalian pasti pernah mendengar istilah 'star Syndrome', baik itu di media sosial, tv hingga lingkungan sekitar.
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kalian pasti pernah mendengar istilah 'star Syndrome', baik itu di media sosial, tv hingga lingkungan sekitar.
Star syndrome rata-rata banyak dialami anak-anak muda. Hal ini karena disebabkan kondisi jiwa yang masih belum siap mengalami perubahan cukup drastis
Lantas apa arti star syndrome?
Star sybdrome sendiri merupakan gangguan kejiwaan di mana seseorang lupa dengan kehidupan masa lalu karena sudah mulai dikenal banyak orang dan menjadi populer.
Ahli Hipnoterapi dari Surabaya, Oktastika Badai Nirmala dalam blognya menjelaskan star syndrome adalah sebuah satu ciri-ciri, simtom, atau tanda-tanda tentang perasaan sebagai seorang bintang (star).
Penyakit ini bisa menjangkiti orang biasa atau bisa juga menjangkiti seseorang yang baru saja menjadi public figure.
Misalnya penyanyi, seniman, pejabat kampung, motivator, ustad, dosen, dan lain-lain, yang baru saya mendapat perhatian dari masyarakat melalui profesinya tersebut.
Menurutnya, kondisi orang yang mengalami star syndrome mirip dengan orang yang mengalami “waham kebesaran”.
Ciri-ciri star syndrome :
- 1. Merasa dirinya orang terkenal.
- 2. Hanya menggunakan produk terkenal saja. Atau malu menggunakan produk dengan brand biasa-biasa saja.
- 3. Hanya makan di tempat makan berkelas tinggi.
- 4. Selalu minta fasilitas tertinggi.
- 5. Merasa orang lain harus tunduk dan hormat padanya.
- 6. Maunya selalu harus dilayani, disambut, dan dielu-elukan.
- 7. Enggan menjalin komunikasi dengan orang yang strata sosialnya biasa-biasa saja. Terkadang senyum pun enggan.
- 8. Mendominasi pembicaraan dengan tema kelas tinggi.
- 9. Merasa harus tampil sangat sempurna.
Dampak negatif dari orang-orang yang terkena star syndrome adalah, pada umumnya dirinya sangat melekat dengan persepsi dirinya sebagai bintang.
Sehingga ketika terjadi kondisi dimana ke-bintang-an-nya tercabut, terabaikan, atau ada orang yang lebih star dari dia.
Maka dia akan rawan mengalami depresi dan bahkan mengalami psikosomatis.
Yakni penyakit fisik yang disebabkan oleh ketertekanan kondisi psikologis.
Cara menghindari star syndrome :
1. Yakini bahwa kehebatan Anda adalah milik Tuhan. Bukan milik Anda. Ya kebetulan saja saat momen tersebut Tuhan menitipkan secuil kehebatan-Nya pada Anda.
2. Yakini bahwa segala film dan berita selebriti adalah dirancang untuk hiburan saja. Bukan untuk wajib diteladani.