Misteri Tewasnya Pramugari di Bak Mandi Hotel Terjawab, Bukan karena Dirudapaksa, Ibu Tak Terima
Sebelumnya, banyak surat kabar juga berteori bahwa Christine diperkosa beramai-ramai sampai mati oleh teman-temannya di pesta itu.
Jejak sperma juga ditemukan di tubuh korban.
Baca juga: KTP hingga Uang Masih Utuh, Dompet Indah Korban Sriwijaya Air Jatuh Asal Ogan Ilir Ditemukan
“Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda seorang ibu, Anda pasti akan mengerti rasa sakit fisik yang diderita putri saya. Ada banyak luka, memar pada gadisku. Saya tidak bisa menerima kesimpulan autopsi itu,” kata Sharon.
Kejaksaan Filipina juga mengatakan, dari kesimpulan autopsi terbaru dan bukti yang dikumpulkan, tidak ada cukup bukti untuk memverifikasi bahwa Christine mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan.
Keluarga korban menyerukan tekanan dari masyarakat untuk memecat petugas koroner yang mereka anggap telah "merusak hasil autopsi".
"Kami percaya pecahnya arteri adalah salah satu penyebab kematian, tetapi kemungkinan besar itu berasal dari serangan sebelum Christine meninggal," kata Brick Reyes, pengacara keluarga Christine.
Karena Ibu korban menolak menerima kesimpulan polisi, dengan alasan putrinya diperkosa hingga meninggal, maka autopsi kedua akan dilakukan oleh National Bureau of Investigation of the Philippines (NBI).
Keluarga pramugari yang bernasib malang itu berharap mendapatkan hasil otopsi yang lebih rinci minggu depan.
Fakta-fakta Sebelumnya
Pria-pria Asing
Sementara itu dikutip dari Rappler.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, pramugari asal General Santos City tersebut sempat berpesta merayakan malam tahun baru di City Garden Hotel, hotel bintang empat di kota Makati, Manila.
Saat mereka merayakan tahun baru bersama rekan-rekannya, lantas beberapa saat ada lebih banyak pria bergabung berpesta.
Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman'.
Polisi mengatakan mereka telah menghitung untuk setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera setidaknya 12 orang.
Salah satu rekan Dacera, yang juga didakwa di kasus tersebut De Guzman, mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.
Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.