Gempa Sulbar : Rumah Sakit Mitra Manakarra Rata dengan Tanah, 6 Warga Terjebak di Runtuhan

Hotel Matos Mamuju juga mengalami rusak parah dan Alfa Midi Jalan Pababari ambruk rata dengan tanah.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Suasana setelah terjadi gempa di Mamuju. Gempa berkekuatan magnitudo 6.2 kembali mengguncang Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejumlah bangunan runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.2 SR di Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita.

Diantaranya, RS Mitra Manakarra yang dikabarkan ambruk.

Selain itu, juga minimarket juga sudah rata dengan tanah.

Gempa berpusat di Majene dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.

Dampak gempa banyak bangunan rumah dan dan perkantoran yang ambruk.

Termasuk RS Mitra Manakarra hampir rata dengan tanah.

Hotel Matos Mamuju juga mengalami rusak parah dan Alfa Midi Jalan Pababari ambruk rata dengan tanah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Timur, ada enam warga terjebak diruntuhan Rumah Sakit Mitra Manakarra.

Warga berhamburan ke jalan dan tanah kosong menyelamatkan diri dan keluarga.

Kantor Gubernur Sulbar dilaporkan ambruk akibat gempa tersebut.

Dari foto yang diperoleh, bagian depan bangunan kantor gubernur terlihat ambruk.

Dilaporkan ada 2 petugas jaga yang tertimbun reruntuhan, bernama Isra dan Rahman.

Belum diketahui nasib kedua korban tersebut.

Sementara di tempat lain di Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat, sejumlah warga juga dilaporkan tertimbun reruntuhan bangunan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved