14 Hari Lagi, Walikota Palembang Vaksinasi Kedua

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Achmad Yurianto mengatakan, setelah melewati proses vaksinasi pertama

Editor: Prawira Maulana
SRIPO/RAHMALIYA
Walikota Palembang, H Harnojoyo melaksanakan vaksinasi jenis Sinovac di RSUD Palembang Bari, Jumat (15/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Achmad Yurianto mengatakan, setelah melewati proses vaksinasi pertama maka akan dilanjutkan pada tahap kedua, terhitung 14 hari berikutnya.

Artinya, Walikota Palembang, H Harnojoyo kata Yurianti harus melaksanakan vaksinasi untuk kedua kalinya, mengingat setiap penerima vaksin Covid-19 sinovac dipastikan menerima dua dosis vaksin.

"Penyuntikan vaksin pertama dan kedua berjarak selama empat belas hari," ujarnya.

Ia menyebutkan, kuota vaksin di Kota Palembang di tahap pertama sebanyak 23.600 dosis dan diprioritaskan untuk pejabat publik, tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Sedangkan bagi masyarakat rentan dan lainnya.

"Dijadwalkan vaksinisasi pada tahap tiga dan empat yaitu periode April 2021 sampai Maret 2022," ujarnya

Yurianto yang ditugaskan untuk memantau proses distribusi vaksin di Wilayah Sumatera Selatan mengharapkan pelaksanaan distribusi bisa sesuai prosedur, sehingga mutu vaksin tetap terjaga. Termasuk soal penyimpanan vaksin yang harus berada di suhu 2-8 derajat.

"Rantai dingin distribusi inilah yang harus diperhatikan, jika sempat diluar suhu 2-8 derajat dikhawatirkan vaksin akan rusak," katanya

Selain itu, ia juga memastikan agar setiap sasaran vaksinasi mendapatkan pengalokasian vaksin sebanyak dua dosis. "Kita pastikan pak wali sudah dapat dua dosis vaksin 14 hari kedepan jangan hanya satu kali. Karena kita tahu vaksin Sinovac yang digunakan dianjurkan dua kali penyuntikan," ujarnya.

Untuk penyuntikkan pertama data yang didapatkan dari uji klinis hanya mampu meningkatkan imunitas sebesar 65 persen. 14 persen berikutnya di booster dengan penyuntikan kedua menunjukkan peningkatan imunitas mencapai 90 persen.

"Yang disuntik juga akan diingatkan melalui SMS Blast, bahwa 14 hari lagi harus kembali vaksin," tutupnya.(cr26)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved