Breaking News

BREAKING NEWS: Akhirnya Preman Pemukul Tukang Bakso Bawah Ampera Ditangkap,

Polisi berhasil menangkap satu preman penganiaya tukang bakso di bawah Jembatan Ampera yang kejadiannya viral.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Satu pelaku pengeroyokan terhadap tukang bakso di bawah Jembatan Ampera yang kejadiannya viral ditangkap Polsek Ilir Timur I Palembang, Kamis (14/1/2021) 

Sebelumnya diberitakan.

Evita Sari (29) kini takut dan truma berjualan bakso lagi di bawah Jembatan Ampera.

"Padahal kami sudah bayar uang keamanan kepada mereka setiap hari sebesar Rp 28 ribu per pedagang," ujar Evita Rabu (13/1/2021).

Evita menjelaskan tidak hanya itu, para preman tadi juga sering minta uang di luar uang keamanan bahkan sering makan tidak bayar.

"Saya awal berjuakan disana bayar kepada mereka Rp 1,8 juta dan perhari Rp 28 ribu tapi tetap saja diganggu, tidak hanya saya namun pedagang lain juga tidak luput dari gangguan mereka," kata Evita.

Diketahui Evita sudah puluhan tahun berjualan di bawah Jembatan Ampera.

"Saya sering ganti pegawai, setelah mereka ganggu pegawai saya berhenti dan ganti lagi begitu seterusnya," bebernya.

Baca juga: Preman Bawah Jembatan Ampera Mengamuk Pukuli Tukang Bakso Membabibuta, Hancurkan Gerobak

Ia berharap agar para pelaku tertangkap.

"Tidak ada yang berani melaporkan meraka karena takut. Karena melihat pegawai saya luka dan gerobak hancur saya memutuskan melaporkan mereka ke polisi," tutupnya.

Atas kejadian perusakan tersebut, korban mengalami kerugian Rp 10 juta.

Sebelumnya diberitakan, Rido Satria (23) seorang pegawai bakso yang berjualan di bawah Jembatan Ampera mengalami luka di kepala duduga akibat dianiaya preman di kawasan tersebut, Selasa (12/1/12021) sore.

Evita (29) pemilik bakso tersebut saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com mengatakan, bermula saat pegawainya berjualan di TKP menggunakan grobak.

Kemudian datang seorang yang diduga preman berinisial RZ ingin menukar uang Rp 5000 rupiah kepada pegawainya.

"Ternyata uang tersebut robek. Dan pegawai saya sempat protes, namun pelaku tidak mendengarkan dan langsung mengambil uang korban," ujar Evita warga Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (13/1/2021).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved