Kecelakaan Sriwijaya Air

Jenazah Putrinya Terindentifikasi, Ibu Indah Halimah Terus Menangis, Keluarga Menerima Dengan Ikhlas

Iya baru sepuluh menit saya menonton tayangan TV yang memberitahukan jika Indah telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
Dokumentasi Keluarga
Foto Indah Halimah Putri dan suaminya Rizki Wahyudi serta putranya semasa hidup bersama orangtua dan kerabat. Indah dan Rizki bersama anak dan dua anggota keluarga lain meninggal pada musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Setelah sekitar empat hari keluarga menantikan nasib Indah Halimah Putri penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Diketahui Indah yang merupakan warga Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Salah satu sepupu Indah, Rizki Simamora mengatakan telah mendapatkan informasi melalui tayangan televisi jika jenazah Indah telah teridentifikasi.

"Iya baru sepuluh menit saya menonton tayangan TV yang memberitahukan jika Indah telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," terangnya melalui sambungan telepon, Rabu (13/1/2021) sore.

Dikatakan lebih lanjut, terkait pemberitaan tersebut pihak keluarga sempat syok. Namun menerima dengan ikhlas.

"Keluarga di sini sudah ikhlas menerima apapun keadaannya. Walaupun saat ini Ibunda Indah tidak henti-hentinya menangis," tegasnya.

Tim DVI Polri kembali berhasil mengindentifikasi dua jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Rabu (13/1/2021) petang. 

Dua jenazah adalah Indah Haliman Putri dan Agus Minarni.

Tim DVI berhasil mengidentifikasi dua jenazah melalui sidik jari.

"Pertama atas nama Indah Halimah Putri. Kedua, atas nama Agus Minarni," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, dikutip dari siaran langsung YouTube Metro TV, Rabu (13/1/2021).

"Ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," lanjutnya.

Pihaknya telah menerima sampel DNA korban hingga Rabu pukul 17.00 WIB sebanyak 112 sampel DNA.

Lalu, pihaknya juga telah menerima 137 kantong jenazah dan 35 kantong properti pesawat.

"Tim DVI telah menerima sampel DNA 112, 137 kantong jenazah, 35 kantong properti," katanya.

Sebelumnya, Tim DVI Polri telah mengindentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved