Kecelakaan Sriwijaya Air
Detik-detik Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Tim Penyelam, Butuh Waktu Selama 25 Menit
Satu di antara orang yang menemukan black box berupa Flight Data Recorder (FDR) itu yakni KLS Isarat Windi Putu Suwaka Sandiago.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tim gabungan terus melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga kini.
Dari puing peswat hingga jenazah penumpang ditemukan hingga hari ke-5 pasca-kejadian.
Termasuk black box atau kotak hitam yang juga ditemukan tim penyelam pada Selasa (12/1/2021).
Detik-detik penemuan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021) diceritakan Tim penyelam Dislambair Koarmada I TNI AL.
Satu di antara orang yang menemukan black box berupa Flight Data Recorder (FDR) itu yakni KLS Isarat Windi Putu Suwaka Sandiago.
Ia mengatakan, saat itu ia bersama tiga orang lainnya membagi tugas dalam proses pencarian.
Mereka lalu melihat sebuah kotak yang berada di bawah lumpur.

"Saat kami mengangkat serpihan-serpihan, kami melihat sebuah kotak tertanam di sebuah lumpur," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu (13/1/2021).
Setelah dibawa ke atas, black box tersebut lalu diserahkan pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diidentifikasi.
"Kami mengangkatnya, kami tidak tahu (itu apa), dan kami serahkan ke Mayor Iwan untuk diidentifikasi."
"Selanjutnya barang tersebut dibawa ke atas untuk diidentifikasi oleh KNKT," jelasnya.
Ia menyebut, FDR tersebut ditemukan pada kedalaman 18 meter, dan membutuhkan waktu selama 25 menit.
Cockpit Voice Recorder (CVR) Belum Ditemukan
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (12/1/2021) pukul 16.40 WIB.
"Pukul 16.40 WIB, Kepala Staf Aangkatan Laut melaporkan kembali bahwa flight data recorder sudah ditemukan," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa.