Kunci Jawaban Kelas 5 SD

5 Pertanyaan Tentang Wirausaha Bali Tangi, Kunci Jawaban 6 SD Halaman 115 Subtema 2 Pembelajaran 6

Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman ber

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
5 Pertanyaan Tentang Wirausaha Bali Tangi, Kunci Jawaban 6 SD Halaman 115 Subtema 2 Pembelajaran 6 

Cermati cerita tentang usaha Ibu Made Yuliani berikut ini.

Raga, Sukma, dan Semesta

Perjalanan Ibu Made Yuliani menggagas, membuat, dan memperjuangkan Bali Tangi sebagai produk lokal, didasari ketulusan dan keinginan luhurnya untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat selaras dengan alam.

Dengan pengalamannya berpuluh tahun sebagai bidan, beliau menyadari betul pentingnya proses menyehatkan jiwa raga, sekaligus merawat lingkungan.

Sebagai putri Pulau Dewata, ia terbiasa hidup dalam keyakinan bahwa alam semesta amatlah kaya akan warisan untuk dikembangkan, dan bukan dihabiskan, demi manfaatnya bagi masyarakat luas.

Gambar Halaman 114 Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 SD
Gambar Halaman 114 Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 SD (Tribunnews/Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 SD)

Bahan dasar seluruh produk Bali Tangi diambil dari tanaman lokal yang sebagian besar dibudidayakan di tanah dewata oleh petani lokal.

Proses penanaman, pengambilan bahan, panen, pengeringan sampai dengan selesainya rangkaian pembuatan produk, dilakukan dengan memerhatikan keterjagaan lingkungan.

Untuk pembuatan wewangian dari tumbuhan kering yang lazim disebut potpourri, bahan dasar yang digunakan adalah daun, bunga, dan buah yang sudah rontok atau terlihat mati.

Proses pengeringan juga dilakukan dengan cara konvensional, tanpa menggunakan alat atau bahan kimia apapun.

Tempat pengeringannya pun memanfaatkan lahan yang ada.

Begitu pula dengan produk lain seperti bedak dingin, lulur, sabun, dan boreh, dibuat dengan cara yang sengaja disederhanakan agar memungkinkan bagi siapapun untuk menirunya, sekalipun hanya untuk pemakaian rumah tangga.

Sungguh mengagumkan perjalanan sebuah industri yang saat ini sudah merambah ke tingkat internasional, namun masih tetap dapat mempertahankan idealisme luhurnya, “Bukan hanya kebugaran raga, tapi juga perawatan kesegaran sukma.

Bukan hanya rempah, minyak, dan khasiatnya, tapi juga hasil bumi yang ditanam dengan ketulusan hati.

Bukan pula hanya bertujuan untuk berpadu dengan alam, namun juga menyatu dengan semesta.”

[Hanni Armansyah, berdasarkan wawancara dengan Ibu Made Yuliani, Juli 2014]

Baca juga: Apakah Yang Dimaksud Dengan Poster? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 29 pembelajaran 5

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 33 dan 34, Flavian Abe Sam Jadi Aktivis Peduli Lingkungan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved