Vaksin Perdana Corona di Sumsel

Jelang Vaksinasi Perdana di Sumsel, 304 Vaksin Tiba di Puskesmas Gandus

Jelang Pelaksanaan Vaksin Corona Perdana di Sumsel, Sebanyak 304 vaksin tiba di Puskesmas Gandus Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Sebanyak 304 vaksin tiba di Puskesmas Gandus Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (12012021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -  Sebanyak 304 vaksin tiba di Puskesmas Gandus Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (12/01/2021).

Nantinya, 304 vaksin ini akan dilakukan vaksinasi dua tahap. Tahap pertama, vaksinasi dilakukan terhadap tenaga medis. Sebanyak 152 vaksin, akan dilakukan vaksinasi tenaga medis di Puskesmas Gandus dan RSUD Gandus.

Selanjutnya, tahap sebanyak 152 vaksin akan dilakukan vaksinasi dengan sasaran sesuai yang tercantum di daftar penerima vaksin covid19.

Vaksin yang sudah tiba di Puskesmas Gandus Palembang, sebelum dilakukan vaksinasi  disimpan di Puskesmas Gandus Palembang.

Danramil Makrayu Kapten Inf Syafrullah menuturkan, pihaknya melakukan monitoring dengan menerjunkan Babinsa Koptu Juhari mengenai vaksin yang datang di Kecamatan Gandus Palembang.

"Sementara kami belum ada perintah untuk melakukan pengamanan vaksin di puskesmas. Karena untuk giat pangamanan sepertinya dari polri, sedangkan Koramil sifatnya hanya memonitor saja," katanya.

Gubernur, Pangdam dan Kapolda Vaksin di Puskesmas Gandus 

Vaksinasi perdana di Sumatera Selatan (Sumsel) akan dilakukan pada 14 Januari  2021.

Vaksinasi perdana akan diberikan pada kepala daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan pejabat terkait lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dra. Lesty Nurainy, Apt. M.Kes mengatakan, yang diajukan dari berbagai unsur Forkompinda seperti Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Balai BPOM, IDI, PPNI, Balai BPOM dan lain-lain.

"Termasuk saya yang siap divaksinasi. Namun tetap harus mengikuti prosedur skrining terlebih dahulu.

Untuk vaksinasi perdana ini akan dilakukan di Puskesmas Gandus," kata Lesty saat diwawancarai usai pendistribusian vaksin di Gudang Vaksin, Selasa (12/1/2021) 

Lesty juga berdoa, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran saat vaksin perdana ini. Untuk vaksin di tahap pertama ini akan dilakukan di Palembang dan Ogan Komering Ilir (OKI). 

"Pusat menginstruksikan didistribusikan ke daerah yang terdekat terlebih dahulu. Maka untuk Palembang didistribusikan 23.600 dosis/vial dan untuk OKI 6.400 dosis/vial," katanya. 

Lesty menambahkan, untuk vaksinator ada 2.550 dan saat ini masih proses pelatihan.

Pelatihanya melalui zoom secara online dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.

Pelatihan dibagi lima gelombang dan akan selesai pada 27 Januari 2021.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Hj. Fauzia, M.Kes menambahkan, Kota Palembang seharusnya mendapatkan 29.360 dosis/vial. Namun baru dapat 23.600 dosisi/vial, sisanya ditahap berikutnya.

"Vaksin ini langsung untum dua dosis.Ditahap pertama ini akan dilakukan vaksinasi untuk 14.403 tenaga kesehatan.

Vaksin akan didistribusikan ke 14 Puskesmas, jadi rumah sakit yang terdekat wilayah Puskesmas tersebut akan mengambil di Puskesmas," katanya.

Dinkes Ajukan 14 Nama

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) telah membuat surat edaran ke seluruh Kepala Daerah, agar gubernur menyampaikan 10 daftar nama penerima vaksin. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dra. Lesty Nurainy, Apt. M.Kes mengatakan, bahwa Provinsi Sumsel telah menyampaikan 14 nama yang diajukan untuk vaksin perdana.

"Kami mengajukan 14 nama, karena takutnya ada yang tidak memenuhi syarat. Sebab sebelum dilakukan vaksinasi nantinya kan ada proses skrining," kata Lesty saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (10/1/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, 14 nama yang diajukan dari berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (​Forkompinda) seperti Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Balai BPOM, IDI, PPNI dan lain-lain.

"Termasuk saya yang siap divaksinasi. Namun tetap harus mengikuti prosedur skrining. Untuk tempat vaksinasinya masih direncanakan, bisa di rumah sakit maupun di puskesmas," katanya.

Menurut Lesty, untuk vaksinasi Gubernur Sumsel tak memilih tempat. Dimana saja Gubernur siap. Untuk persiapan vaksinasi sudah siap, tinggal menunggu Emergency use authorization (EUA) dan fatwal halal.

Sementara itu terkait vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang sudah sampai di Palembang, menurutnya untuk pendistribusiannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat. Setelah adanya EUA dan fatwal halal akan didistribusikan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved