Kecelakaan Sriwijaya Air

Hari Ke-4 Pencarian Korban Kecelakaan Sriwijaya SJY 182, Keluarga Berharap Ada Barang Rion Ditemukan

Belum ada, kita sekarang masih menunggu informasi lebih lanjut dan berharap cepat ketemu

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM/Eko Hepronis
Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Rion Yogatama menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) lalu.

Sampai sekarang pihak keluarga belum menemukan titik terang bagaimana nasib Rion, barang-barangnya pun belum ada yang teridentifikasi hingga saat ini.

Kemarin Riawan orang tua Rion didampingi pihak keluarg pun sudah mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk melakukan tes DNA.

Suyitno paman Rion mengungkapkan sampai dengan saat ini mereka masih menunggu dan berharap segera ada kejelasan supaya cepat selesai dan dibawa pulang ke Lubuklinggau.

"Belum ada, kita sekarang masih menunggu informasi lebih lanjut dan berharap cepat ketemu," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1/2021).

Suyitno paman Rion mengungkapkan sampai dengan saat ini mereka masih menunggu dan berharap segera ada kejelasan supaya cepat selesai dan dibawa pulang ke Lubuklinggau.
Suyitno paman Rion mengungkapkan sampai dengan saat ini mereka masih menunggu dan berharap segera ada kejelasan supaya cepat selesai dan dibawa pulang ke Lubuklinggau. (TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS)

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 14.36 WIB dan 4 menit setelahnya pesawat hilang kontak.

Pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dengan Pulau Laki. Hingga saat ini, proses pencarian terhadap pesawat dan korban masih terus dilakukan.

Secara keseluruhan, data manifes penerbangan menunjukkan pesawat itu membawa 62 penumpang, terdiri dari 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, enam kru aktif, dan enam kru ekstra.

"Untuk korban sejauh ini sudah banyak ditemukan, tapi keluarga kita itu (Rion) belum, barang-barangnya juga belum ada yang ditemukan sampai sekarang," ungkapnya.

Ia menambahkan di Jakarta keluarga Rion saat ini menunggu di hotel yang disiapkan oleh pihak maskapai, untuk update informasi pihak keluarga sudah tergabung dalam group whatsapp.

"Jadi setiap ada temuan baru di share dalam group, pihak keluarga bisa langsung tahu dan teridentifikasi disana," ujarnya. 

Ikuti Kami di Google Klik 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved