Pengrajin Tempe Palembang Mogok
Hari Ini Pembeli Tempe dan Tahu Kecele, Pengrajin dan Pedagang di Palembang Mogok
Dikabarkan mulai hari ini, Senin (11/1/2021) hingga Rabu (13/1/2021) pengusaha tempe dan tahu di Palembang sepakat
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
"Apalagi saat ini lagi masa pandemi, penghasilan masyarakat juga menipis. Kalau harga terus naik, daya beli masyarakat juga otomatis berkurang," ujarnya.
Sebelumnya, langkah mogok jualan juga pernah beberapa kali dilakukan para pengusaha tahu dan tempe di tahun 2003, 2008 , 2011.
Menurut siswa, sejak pemerintah
menyerahkan impor kedelai ke pasar bebas, menyebabkan sering terjadinya ketidakstabilan harga.
Itulah mengapa, pengusaha tempe dan tahu berharap agar pemerintah segera mengembalikan urusan kedelai kepada bulog.
"Setidaknya kami berharap harga bisa stabil. Jangan naik terus dan terus. Harusnya bisa tetap di satu harga saja. Jangan terus berubah dan tidak stabil," ujarnya.
Selama mogok produksi dan jualan, para pengusaha tahu dan tempe di Macan Lindungan akan mengisi waktu dengan melakukan kegiatan sosial membersihkan lingkungan sekitar.
"Kami berharap pemerintah dapat mendengar suara kami, harapan kami. Semoga pemerintah bisa mengambil langkah tepat dalam persoalan ini," ujarnya. (Elm)
Caption foto;
Suasana di pasar Padang Selasa Palembang