Kecelakaan Sriwijaya Air
Pastikan Langsung Kondisi Indah, Orang Tua Penumpang Sriwijaya Air Asal OI Bertolak ke Jakarta
Ridwan tak sendirian, ia ditemani putra keduanya bernama Febi yang juga saudara laki-laki Indah.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Perasaan sedih dan gundah tampak jelas dari wajah kedua orang tua Indah Halimah Putri, salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.
Untuk memastikan langsung perkembangan pencarian pesawat dan seluruh penumpangnya, orang tua Indah bertolak langsung ke Jakarta.
"Iya (akan terbang ke Jakarta)," kata Ridwan, ayahanda Indah di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, sesaat sebelum bertolak ke Jakarta lewat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Minggu (10/1/2021).
Ridwan tak sendirian, ia ditemani putra keduanya bernama Febi yang juga saudara laki-laki Indah.
"Mohon doanya," tukas Ridwan.
Indah Halimah Putri (26 tahun), salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, tercatat merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Indah diketahui diketahui terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.
Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), putra Indah bernama Arkana Nadhif (7 bulan), mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.
Foto Sayap Pesawat

Dikutip dari Kompas.com, foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat diabadikan Indah Halima Putri, salah satu penumpang pesawat asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh sang adik, Nabila.
Foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut dikirim Indah sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
Dari foto tersebut, tampak kondisi bandara saat itu sedang hujan.
Selain foto, Indah juga mengirimkan pesan agar Nabila dan keluarga mendoakannya sampai tujuan.
Adapun Indah menaiki Sriwijaya Air yang hilang kontak bersama suami, mertua, anak, serta keponakan suaminya.