Kecelakaan Sriwijaya Air

Indah Warga Ogan Ilir Bersama Suami, Ibu Mertua, Anak, dan Keponakan Jadi Korban Sriwijaya Air

Indah Halimah Putri bersama suami Rizki Wahyudi, ibu mertua Rosi Wahyuni, anak berusia tiga bulan Arkana Wahyudi, dan seorang keponakan Nabila Anjani

Editor: Wawan Perdana
Dokumentasi Keluarga
Indah Halimah Putri warga Ogan Ilir bersama suami dan anak menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ-182. 

Dari hasil pernikahan tersebut, Indah mengandung dan sempat kembali ke kampung halamannya.

"Indah sempat 7 bulan tinggal di Sungai Pinang karena mengandung. Pas dekat-dekat mau lahiran, waktu itu suaminya datang ke Sungai Pinang," terang Herman.

Menurut Herman, setelah melahirkan, Indah dan suaminya kembali ke Pontianak.

Barulah pada libur tahun baru lalu, pasangan suami-istri dan anak semata wayang mereka itu kembali ke Sungai Pinang di Ogan Ilir.

Saat pulang, sebelum terbang kembali menuju Pontianak, Indah beserta suami dan anak semata wayangnya terbang ke Bangka untuk menjemput Rosi Wahyuni, ibu dari Rizki Wahyudi.

Menurut berbagai laporan, Rizki selalu membawa sang ibunda kemanapun dia pergi dan bekerja.Rizki sendiri tumbuh dan dibesarkan orangtuanya di Pangkal Pinang, Bangka.

Di Taman Nasional Gunung Palung, Ketapang, Kalimantan Barat, Rizki bertugas sebagai Pengendali Ekosistem Hutan.

Itu adalah posisi terpilih bagi seorang pelaku konservasi karena bekerja langsung di lapangan untuk menjaga, merawat dan mengendalikan ekosistem hutan.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KISAH Rizki Wahyudi Staff TN Gunung Palung Jemput Ibu di Bangka, Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved