Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak di Kepulauan Seribu Angkut 56 Orang, Ada 7 Anak & 3 Bayi

Data manifes penumpang Sriwijaya Air yang diperoleh TribunBanten.com, pesawat ini membawa 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

(Tangkapan layar.)
Rekaman penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terekam pada flightradar24.com. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Sabtu (9/1/2021) siang, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

Akun Twitter Flightradar24 mengabarkan hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Akun centang biru itu mengabarkan Sriwijaya Air hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta.

Seharusnya pesawat tiba di Bandara Supadio pukul 15.15 WIB.

Namun, hingga saat ini pesawat tak kunjung mendarat.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak di Kepulauan Seribu.

ilustrasi. Pesawat milik maskapai penerbangan nasional Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
ilustrasi. Pesawat milik maskapai penerbangan nasional Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Banten. (Tribunnews/Danny Permana)

Data manifes penumpang Sriwijaya Air yang diperoleh TribunBanten.com, pesawat ini membawa 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.

Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40. (istimewa)

Tribunnews.com tengah berupaya menghubungi pihak terkait soal kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air ini. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dilaporkan Hilang Kontak

Bagian Tubuh Manusia Diduga Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Nelayan Dengar Ledakan

Sabtu (9/1/2011), kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, .

Awalnya  Kapten Kapal Eko mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.

Awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir, Kapten kapal, Eko, mengatakan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved