Setelah Pecah Kerusuhan Tewaskan 4 Pendukungnya, Trump Mengakui Kalah dari Biden

Setelah pecah kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan empat pendukungnya, Trump akhirnya mengakui kemenangan Biden

Editor: Wawan Perdana
AP PHOTO/Jacquelyn Martin
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampil di hadapan pendukungnya di Washington DC pada 6 Januari 2021 

TRIBUNSUMSEL.COM, WASHINGTON-Presiden AS Donald Trump yang tadinya berkeras menolak hasil Pilres AS, akhirnya melunak.

Setelah pecah kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan empat pendukungnya, Trump akhirnya mengakui kemenangan Biden.

Pernyataan pertama mengakui kekalahan ini disampaikan Trump dalam video yang diunggah di Twitter, sehari setelah seruan ke pendukungnya total menewaskan lima orang.

Empat orang pendukung sang presiden dan seorang polisi yang berjaga di Capitol tewas dalam kerusuhan yang terjadi Rabu (6/1/2020).

Saat itu, Kongres AS bersiap untuk mengesahkan sertifikat dewan elektoral yang memenangkan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden.

Baca juga: Bukan Orang Sembarangan, Fakta Ashli Babbit Pendukung Donald Trump Tewas Tertembak di Capitol Hill

Massa yang lebih banyak jumlahnya membuat pasukan keamanan dan menerobos Gedung Capitol, membuat anggota Kongres diungsikan.

Trump mengunggah video di Twitter sekitar 12 jam setelah dibekukan Twitter, karena dianggap menyulut kekerasan di Washington DC.

"Kini Kongres sudah menyertifikasi hasil dari pemerintahan baru yang akan dilantik pada 20 Januari," kata dia.

"Fokus saya kini adalah memastikan transisi kekuasaan secara mulus dan teratur. Momen ini juga dipakai sebagai rekonsiliasi dan pemulihan."

Presiden 74 tahun itu menyatakan, tim legalnya sudah menggunakan semua koridor resmi demi menggugat hasil Pilpres AS 2020.

Baca juga: 7 Fakta Demo di AS Berlangsung Ricuh, 1 Wanita Tewas Ditembak, Donald Trump Dikecam

Dilansir Sky News dan BBC Jumat (8/1/2021), dia menuturkan empat tahun menjadi Presiden AS adalah kehormatan seumur hidupnya.

Meski begitu, kegetiran masih terasa dalam diri Trump ketika dia memberikan salam kepada para pendukungnya.

"Kepada seluruh pendukung saya yang tercinta, saya tahu kalian kecewa. Tapi saya ingin kalian tahu perjalanan kita baru saja dimulai," paparnya.

Dia juga mengeklaim sudah mengerahkan Garda Nasional untuk membantu kinerja penegak hukum memulihkan ketertiban di ibu kota.

Tentu, klaimnya ini berbeda dengan laporan media AS, yang mengulas sang presiden sempat tidak ingin memberantas kerusuhan.

Justru, yang berinisiatif menelepon adalah Wakil Presiden Mike Pence, meski yang bersangkutan tak mempunyai otoritas untuk mengerahkannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya, Trump Akui Kalah dari Biden, Kecam Kerusuhan di Capitol"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved